Jenis-jenis banjir
foto: Unsplash/Chris Gallagher
BACA JUGA :
Pengertian pembangunan ekonomi adalah, pahami unsur-unsur dan tujuan
Menurut Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2018, banjir dapat dibedakan menjadi lima jenis yaitu sebagai berikut:
1. Banjir Bandang
Banjir ini merupakan banjir yang sangat berbahaya karena dapat mengangkut beragam jenis material mulai dari bangunan hingga kendaraan, sehingga menimbulkan dampak kerusakan yang cukup parah. Banjir bandang biasanya terjadi akibat aktivitas penebangan pohon di hutan, sehingga sumber resapan air berkurang.
2. Banjir Air
Banjir air merupakan jenis banjir yang paling umum. Biasanya banjir ini terjadi akibat meluapnya air sungai, danau, atau selokan akibat kenaikan intensitas, sehingga air tidak tertampung dan meluap.
BACA JUGA :
Arti typo adalah, ketahui penyebab dan cara menghindarinya
3. Banjir Lumpur
Banjir lumpur merupakan banjir yang serupa dengan banjir bandang, tetapi banjir ini ke luar dari dalam tanah hingga ke permukaan. Banjir lumpur mengandung gas berbahaya yang dapat memengaruhi kesehatan makhluk hidup lainnya.
4. Banjir Rob (Banjir laut pasang)
Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat naiknya volume air laut akibat pasang. Biasanya banjir jenis ini menerjang kawasan di wilayah pesisir pantai.
5. Banjir Cileunang
Banjir cileunang memiliki kemiripan dengan banjir air, namun banjir cileunang lebih spesifik terjadi karena meluapnya air akibat hujan deras.