Manfaat melakukan gerakan lokomotor
foto: unsplash.com
BACA JUGA :
Organisasi bola voli Indonesia adalah PBVSI, ketahui sejarahnya
Gerakan lokomotor memiliki beberapa manfaat yang dapat meningkatkan perkembangan tumbuh kembang anak. Beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak melalui koordinasi antara otot-otot besar, daya tahan, stamina, dan rasa gembira pada anak.
2. Untuk melatih kesadaran tubuh dan konsep arah.
3. Melatih keterampilan dan keberanian pada anak untuk melakukan suatu gerakan.
4. Dapat melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.
5. Dapat mengembangkan kemampuan untuk mengenali ruang.
6. Serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Contoh gerakan lokomotor
BACA JUGA :
Bocoran gelar nobar legal Piala Dunia 2022 & Liga Inggris 2022-2025
foto: unsplash.com
Terdapat beberapa jenis kegiatan yang termasuk ke dalam gerakan lokomotor di antaranya gerakan berjalan, berlari, melompat, mengguling, merangkak, meluncur, mendaki, melayang, hop, skip, slide, dan lain sebagainya. Dengan melakukan gerakan lokomotor, anak-anak dapat melakukan eksplorasi mengenai dunianya secara efektif. Gerakan ini yang kemudian menjadi dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan pertumbuhan otot serta daya tahan dan stamina.
1. Gerakan berjalan
Gerakan lokomotor berjalan merupakan suatu proses menghilangan keseimbangan dan mengembalikannya secara bergantian ketika bergerak ke depan dalam posisi tegak. Ketika berjalan, kaki akan bergerak secara bergantian dengan salah satu kaki selalu kontak dengan bumi atau lantai. Tujuan gerakan berjalan adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Gerakan berlari
Gerakan lokomotor berlari merupakan pergerakan kaki yang cepat secara bergantian pada saat yang sekejap kaki meninggalkan bumi atau lantau sebelum salah satu kaki bertumpu kembali.
3. Gerakan melompat
Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas kemudian mendarat dengan menggunakan satu kaki. Gerakan ini membutuhkan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, dan koordinasi tubuh.
4. Gerakan meloncat
Meloncat berbeda dengan melompat. Meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat dengan menggunakan dua kaki.
5. Gerakan skipping
Skipping merupakan gerakan yang berasal dari gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian.
Sumber: Sutiarti dkk. 2020. Jurnal Ilmiah Potensia Volume 5 Nomor 1: Aplikasi Gerak Lokomotor Sebagai Media Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kelompok B1. Bengkulu: Universitas Bengkulu.