Dalil dan keutamaan ihsan
foto: Unsplash/Faseeh Fawaz
BACA JUGA :
Pengertian hadits dalam bahasa, ketahui unsur-unsur dan fungsinya
Keutamaan sikap ihsan adalah untuk mengajarkan kepada umat muslim agar senantiasa beribadah dengan sungguh-sungguh dan hanya mengahapkan keridlaan dari Allah SWT. Sikap ihsan dapat ditunjukkan melalui dalil Al-Quran yaitu:
1. Sikap ihsan dijelaskan dalam firman Allah surat An-Nahl ayat 90 yang berbunyi, "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,"
2. Sikap ihsan juga tertuang dalam surat Al-Qasas ayat 77 yang berbunyi "Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,"
BACA JUGA :
Arti Al Quddus beserta dalil dan cara meneladaninya dalam kehidupan
3. Surat Al-Baqarah ayat 83 menjelaskan mengenai sikap ihsan yang berbunyi, "Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu dan kamu selalu berpaling."
Ciri-ciri sikap ihsan
foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa
Jika ingin melihat nilai ihsan pada diri seseorang, maka kita dapat menemukannya dalam muamalah kehidupannya yaitu muamalah dengan sesama manusia, lingkungannya, pekerjaannya, keluarganya, dan dirinya sendiri. Berikut beberapa ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap ihsan yaitu:
1. Menaati perintah dan larangan Allah dengan rasa ikhlas
2. Senantiasa amanah, jujur, dan menepati janji
3. Merasakan nikmat dan haus akan ibadah
4. Mewujudkan keharmonisan masyarakat
5. Mendapat ganjaran pahala dari Allah
Sedangkan cara penghayatan ihsan dalam kehidupan di antaranya:
1. Menyembah dan beribadah kepada Allah
2. Mengerjakan ibadah fardhu dan sunnah
3. Hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat
4. Melakukan perkara-perkara yang baik
5. Mengamalkan sifat-sifat mahmudah
6. Bersyukur atas nikmat Allah