Brilio.net - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnal memiliki beberapa arti yaitu, buku catatan harian, surat kabar harian, buku yang dipakai sebagai buku perantara antara buku harian dan buku besar, buku yang dipakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu, serta majalah yang khusus membuat artikel dalam satu bidang ilmu tertentu.
Jurnal juga dapat dimaknai sebagai publikasi ilmiah yang berisi kumpulan artikel dan diterbitkan dalam periode tertentu, seperti dua atau empat kali dalam satu tahun. Selain itu, artikel yang ditulis untuk dipublikasikan ke sebuah jurnal akan melalui proses peninjauan dan penyuntingan oleh tim terlebih dahulu. Proses peninjauan artikel biasanya dilakukan oleh seorang ahli dalam bidang tersebut dan peninjauan dilakukan berdasarkan topik yang ditulis di dalam artikel.
BACA JUGA :
Cara membuat daftar pustaka secara manual dan otomatis, mudah & cepat
Nah untuk memahami lebih rinci mengenai jurnal, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Kamis (18/8).
Pengertian jurnal
foto: Pexels/Lukas
BACA JUGA :
Penelitian ini ungkap geometri baru, bentuknya unik banget
Istilah jurnal sering digunakan di dalam bidang akademik. Secara sederhana, jurnal dapat dipahami sebagai sebuah karya tulis yang bersifat ilmiah karena ditulis dengan orientasi akademik. Jurnal juga dapat diartikan sebagai kumpulan artikel mengenai bidang ilmu tertentu. Publikasi jurnal biasanya dilakukan oleh tim yang terdiri dari penulis, editor, layouter, dan lain sebagainya.
Di dalam lingkup akademik, jurnal juga menjadi salah satu wadah untuk mempublikasikan hasil pemikiran dan anlisis serta dapat menjadi aspek penilaian terhadap kinerja fakultas di tingkat perguruan tinggi. Jurnal biasanya berisi referensi untuk menulis setiap artikel dan artikel yang ditulis tidak terbatas pada laporan penelitian saja, tetapi juga dapat dibuat dalam bentuk penelitian literatur.
Jenis-jenis jurnal
foto: Pexels/Lukas
Jurnal sebagai publikasi ilmiah juga terbagi menjadi enam jenis mulai dari jurnal penelitian, jurnal elektronik, jurnal cetak, jurnal nasional, jurnal internasional, serta jurnal internasional bereputasi. Berikut penjelasan yang lebih rinci mengenai jenis-jenis jurnal:
1. Jurnal Penelitian
Jurnal penelitian merupakan publikasi ilmiah yang berisi hasil penelitian yang dilakukan secara ilmiah. Biasanya jurnal jenis ini berisi kumpulan beberapa laporan jurnal yang disusun oleh beberapa peneliti.
2. Jurnal Elektronik
Jurnal elektronik adalah bentuk jurnal yang diterbitkan dalam bentuk digital untuk dapat diakses menggunakan jaringan internet dan perangkat komputer.
3. Jurnal Cetak
Jurnal cetak adalah salah satu jenis jurnal yang disusun oleh seorang atau lebih peneliti dan dipublikasikan melalui media cetak.
4. Jurnal Nasional
Jurnal nasional adalah sebuah sarana untuk menerbitkan kumpulan artikel berskala nasional yang dapat menjadi rujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebijakan mengenai jurnal nasional tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5. Jurnal Internasional
Jurnal internasional adalah kumpulan publikasi ilmiah yang menggunakan bahasa internasional seperti bahasa Inggris, Prancis, Cina, Rusia, dan Arab.
Fungsi jurnal
foto: Pexels/Christina Morillo
Jurnal sebagai publikasi ilmiah memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Jurnal digunakan sebagai sarana komunikasi antar para peneliti atau para ilmuwan
2. Jurnal juga berfungsi sebagai media penyebaran hasil penelitian
3. Jurnal juga berfungsi sebagai referensi atau acuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Jurnal juga dapat berfungsi sebagai media pengembangan akademik di tingkat perguruan tinggi
Pedoman penyusunan jurnal
foto: Pexels/Lukas
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa jurnal merupakan sebuah publikasi yang bersifat ilmiah sehingga dalam penyusunannya diperlukan ketelitian dan keakuratan sumber data agar artikel yang diterbitkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, terdapat beberapa pedoman penulisan yang dapat digunakan untuk menyusun jurnal yaitu sebagai berikut:
1. Artikel yang ditulis merupakan hasil pemikiran penulis yang bersifat orisinil dan belum pernah dipublikasikan.
2. Penulisan judul harus spesifik, singkat, informatif, menggambarkan substansi tulisan, serta mengikuti kaidah kepenulisan seperti KBBI dan PUEBI.
3. Nama penulis ditulis secara lengkap tanpa menyebutkan gelar pendidikan.
4. Menuliskan lembaga atau instansi tempat penulis bekerja dan menyertakan alamat email penulis.
5. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Penulisan artikel dengan bahasa Indonesia tidak boleh melebihi 250 kata, sedangkan bahasa Inggris tidak boleh melebihi 200 kata.
6. Isi artikel penelitian meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
7. Isi artikel kajian terdiri dari latar belakang, tujuan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Sumber: Suryoputro dkk. 2012. Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Jakarta: Uhamka Press.