Teknik dasar pada lari jarak pendek
foto: Unsplash/Braden Collum
BACA JUGA :
Pengertian bulu tangkis, ketahui sejarah, tujuan, dan teknik dasarnya
Terdapat beberapa teknik dalam olahraga lari jarak pendek di antaranya sebagai berikut:
1. Teknik start
Teknik start merupakan persiapan awal seorang pelari untuk melakukan gerakan lari. Sedangkan lari jarak pendek menggunakan start jongkok. Start jongkok merupakan tolakan pertama untuk menghasilkan dorongan penuh menuju akselerasi lari kecepatan maksimal. Teknik start terbagi menjadi tiga yaitu:
a. Bersedia
Starter akan memberikan aba-aba "bersedia", maka pelari segera menempatkan kedua kaki menyentuh block depan dan belakang. Lutut kaki belakang diletakkan di bawah terpisah selebar bahu tetapi sedikit lebih dekat.
BACA JUGA :
Pengertian sepak bola adalah, ketahui manfaat dan teknik dasarnya
b. Siap
Starter akan memberikan aba-aba, kemudian pelari menekan lututnya ke belakang, lutut kaki depan dada dalam posisi membentuk sudut siku-siku, pinggang sedikit diangkat tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu sedikit maju ke depan dari dua tangan.
c. Ya
Saat aba-aba "ya" atau pistol dibunyikan, maka badan pelari diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menolak atau menekan keras pada block, kedua tangan diangkat dari tanah secara bersamaan untuk kemudian diayun bergantian, dan kaki belakang mendorong lebih kuat.
2. Teknik saat berlari
Tubuh pelari saat berlari dengan cepat yaitu condong ke depan dengan lengan ditekuk 90 derajat pada siku dan diayunkan, tangan dan otot wajah dilemaskan. Masing-masing kaki diluruskan sepenuhnya dengan kuat, paha kaki yang memimpin diangkat horizontal, sedangkan pinggul tetap pada ketinggian yang sama.
3. Teknik melewati garis finish
Pelari mencapai garis finish atau garis akhir dengan lari terus menerus tanpa perubahan apa pun, posisi dada condong ke depan karena pencatat waktu akan menghentikan stopwatch sampai dada menyentuh garis finish.