Brilio.net - Lari adalah keadaan di mana kaki berpindah tempat ke depan dengan kecepatan maksimum dan lebih cepat dari berjalan. Pada saat berlari, ada saat di mana badan dapat melayang di udara dan kaki tidak menapak ke atas tanah. Pada cabang lari terutama lari jarak pendek, terdapat beberapa macam di antaranya lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Dalam lari atletik, pada nomor lari 400 meter seorang sprinter akan berlari dengan kecepatan maksimal dengan berusaha mencapai jangkauan yang maksimal.
Oleh karena itu, pelari tersebut akan berusaha melontarkan tubuhnya sekuat mungkin dan sejauh mungkin agar menghasilkan panjang langkah yang maksimal. Untuk mengetahui definisi dan jenis-jenis olahraga lari, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Sabtu (3/9).
BACA JUGA :
Penjelasan ilmiah jogging tingkatkan energi 65%, pas untuk me time
Pengertian lari
foto: Unsplash/Candra Winata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lari adalah melangkah dengan kecepatan tinggi. Lari adalah gerak tubuh di mana kedua kaki lepas dari tanah. Lari juga dapat dipahami sebagai frekuensi langkah yang dipercepat sehingga pada waktu berlari ada kecenderungan badan melayang. Artinya pada waktu lari kedua kaki tidak menyentuh tanah sekurang-kurangnya satu kaki tetap menyentuh tanah.
BACA JUGA :
Induk organisasi renang Indonesia adalah PRSI, ini proses terbentuknya
Lari juga dapat didefinisikan sebagai gerak tubuh di mana pada suatu saat semua kaki tidak menginjak tanah. Selain itu, olahraga lari termasuk cabang olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang baik agar dapat mencapai garis finish. Berbeda dengan jalan yang salah satu kaki harus tetap ada yang kontak dengan tanah.