Brilio.net - Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam adalah sedekah. Tak hanya berbentuk harta benda saja, melakukan sedekah bisa dengan apa pun seperti ibadah fisik non material.
Seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir dan lain sebagainya. Meskipun istilah sedekah sudah akrab dengan masyarakat, sayangnya tak sedikit orang masih belum benar-benar memahami pengertian sedekah dan artinya.
BACA JUGA :
Doa memohon keberkahan di bulan Ramadhan, lengkap dengan artinya
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (04/04) berikut ini penjelasan pengertian sedekah dan waktu-waktu mustajab untuk melakukannya.
BACA JUGA :
Macam-macam bacaan dzikir dan keutamaan berdzikir pada Allah
Pengertian sedekah secara etimologi, kata sedekah berasal dari bahasa Arab ash-shadaqah. Pada awal pertumbuhan Islam, pengertian sedekah adalah dengan pemberian yang disunahkan (sedekah sunah).
Sedangkan pengertian sedekah secara terminologi shadaqah adalah memberikan sesuatu tanpa ada tukarannya karena mengharapkan pahala dari Allah Swt.
Sedekah lebih utama apabila diberikan pada hari-hari mulia, seperti pada Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri. Juga yang paling utama apabila diberikan pada-pada tempat-tempat yang mulia, seperti di Mekkah dan Madinah.
Sedekah adalah pemberian harta kepada orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang berhak menerima sedekah, tanpa disertai imbalan. Sedekah atau yang dalam bahasa Indonesia sering dituliskan dengan sedekah memiliki makna yang lebih luas lagi dari zakat dan infak.
1. Membuka pintu rezeki
Manfaat sedekah yang pertama adalah membuka pintu rezeki. Rasulullah bersabda dalam hadis riwayat Baihaqi, "Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah."
Diriwayatkan juga dalam hadist riwayat Muslim, "Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu."
2. Menyembuhkan penyakit
Rasulullah SAW bersabda, "Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana". (HR. Ath-Thabrani).
Hal ini berarti bahwa dengan melakukan sesuatu hal yang positif, seperti bersedekah, maka akan meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh). Sehingga tubuh lebih kuat menghadapi penyakit.
3. Penghapusan dosa
Siapa sangka, manusia memang tidak pernah luput dari yang namanya dosa. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api". (HR. At-Tirmidzi).
Sedekah merupakan cara mudah yang disediakan oleh Allah agar dapat mengikis perbuatan-perbuatan dosa yang telah diperbuat. Kamu tersenyum saja, sudah termasuk ke dalam bersedekah. Karena senyum merupakan salah satu sedekah termudah yang dapat kamu sebarkan dengan mengukir garis senyum di bibir.
4. Panjang umur
Manfaat sedekah bagi kelangsungan hidup kamu adalah bisa memanjangkan umur. Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (suul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri". (HR. Thabrani).
5. Terhindar dari marabahaya
Manfaat sedekah selanjutnya adalah sebagai penolak bala, penyubur pahala, menahan musibah, dan kejahatan serta rezeki yang dilipat gandakan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah."
Nabi SAW bersabda, "Asshodaqotu tasuddu sabiina baaban minas suu-i"
artinya: "Shodaqoh itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan.'
Itulah di antara manfaat sedekah sebagaimana janji Allah SWT dalam Al-Quran:
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak." (QS. Al-Baqarah: 245).
Waktu yang Dianjurkan untuk Sedekah
foto: pixabay.com
Setelah mengetahui, pengertian sedekah dan manfaatnya. Kenali juga waktu yang dianjurkan untuk bersedekah.
Sejatinya, sedekah dapat dilakukan kapan saja, namun beberapa ulama mengungkapkan waktu terbaik untuk bersedekah saat subuh atau sebelum matahari mulai terbit.
Sedekah subuh dilakukan setelah salat Subuh. Sedekah subuh memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim. Sedekah subuh dapat menghapus doa, memudahkan hajat dan dikabulkan permintaannya.
Pada waktu bersedekah saat subuh akan ada 2 malaikat yang mendoakan amalan kita. Rasulullah bersabda:
"Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, 'Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah'. Malaikat yang satu berkata, 'Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil." (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah).
Dilansir dari zakat.or.id, waktu yang dianjurkan bersedekah yaitu justru dalam keadaan khawatir menjadi miskin. Dalam artian, sedekah saat sedang tertimpa musibah pencurian, PHK atau mengalami kerugian dan lain sebagainya. Dimana peristiwa tersebut membuat seseorang khawatir menjadi miskin dan kekurangan rezeki.
"yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit." (QS Ali Imran ayat 133-134).
Mengapa demikian? Seseorang yang bersedekah saat khawatir menjadi miskin atau sedang tertimpa musibah maka dia percaya dan berserah diri pada Allah dalam keadaan apapun. Dia menyadari bahwa Allah memegang kendali dalam hal apapun termasuk rezeki. Dia bisa saja menjadi miskin atau kaya dalam sekejap.