Brilio.net - Seni rupa terapan adalah salah satu karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki nilai fungsi. Produk seni rupa terapan tidak hanya digunakan sebagai bagian dari hiasan atau pajangan, tetapi dapat menunjang kebutuhan hidup manusia seperti bangunan rumah, pakaian, meja, kursi, ataupun alat transportasi.
Seni rupa terapan juga dapat dipahami sebagai karya seni yang dirancang untuk kebutuhan fungsional yang meliputi kebutuhan fisik dan psikologis manusia. Pembuatan seni rupa terapan lebih sulit dibandingkan dengan karya seni rupa murni. Di Indonesia, seni rupa terapan sudah ada dan berkembang sejak zaman prasejarah.
BACA JUGA :
Butsir adalah teknik dalam pembuatan seni patung, ini penjabarannya
Karya seni rupa terapan sangat cepat perkembangannya, terlebih ketika nenek moyang sudah bisa melebur logam menjadi berbagai jenis perhiasan. Nah untuk memahami lebih rinci mengenai seni rupa terapan, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (16/9).
Pengertian seni rupa terapan
foto: Unsplash/Markus Spiske
BACA JUGA :
Montase adalah karya seni tempel, ketahui fungsi dan cara membuatnya
Seni rupa terapan merupakan salah satu jenis karya seni rupa yang diciptakan dengan tujuan untuk memberikan nilai guna atau nilai fungsi. Dalam penciptaan karya, seni rupa terapan dimulai dengan proses perancangan atau desain. Seni rupa terapan menggabungkan nilai fungsi dan nilai seni sehingga tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, seni rupa terapan juga dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Contoh seni rupa terapan adalah perabotan rumah tangga, meja, kursi, dan pakaian. Seni rupa terapan lebih menonjolkan nilai fungsi praktis dan hasil karyanya lebih mengutamakan faktor pemakaian daripada segi estetikanya.