Brilio.net - Sistem ekonomi adalah sistem sosial atau kemasyarakatan dilihat dalam rangka usaha keseluruhan untuk mencapai kemakmuran. Sehingga, dapat dikatakan sistem ekonomi merupakan organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga yang saling memengaruhi satu sama lain, yang ditujukan ke arah pemecahan masalah dasar pada setiap perekonomian demi tercapainya kemakmuran masyarakat.
Sistem ekonomi tidak terlepas dari sesuatu yang hidup dan akan bersinggungan dengan permasalahan yang mendasar seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Sedangkan, bentuk sistem ekonomi sangat bergantung pada elemen pendukungnya, sehingga elemen tersebut dapat memberi warna pada sistem ekonomi.
BACA JUGA :
Pengertian pembangunan ekonomi adalah, pahami unsur-unsur dan tujuan
Elemen yang memengaruhi sistem ekonomi di antaranya kebutuhan manusia, jumlah dan susunan penduduk, jumlah barang modal yang tersedia, pengetahuan teknik, serta organisasi yuridis dan sosial masyarakat. Untuk mengetahui lebih rinci mengenai sistem ekonomi, berikut ulasannya dikutip brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (25/8).
Pengertian sistem ekonomi
foto: Unsplash/Marga Santoso
BACA JUGA :
Resesi ekonomi adalah, ketahui penyebab, dampak, dan solusinya
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu "systema" yang berarti keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian. Pada dasarnya, sebuah sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subjek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Suatu sistem muncul karena adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan manusia yang sangat bervariasi akan memunculkan sistem yang berbeda-beda. Kebutuhan manusia yang bersifat dasar akan memunculkan suatu sistem ekonomi. Berikut adalah pengertian sistem ekonomi menurut para ahli:
1. Menurut Dumairy, sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Dumairy juga mengatakan bahwa suatu sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan, dan pola hidup masyarakat di tempatnya berpijak.
2. Tom Gunadi menjelaskan bahwa sistem ekonomi adalah sistem sosial atau kemasyarakatan yang dilihat dalam rangka usaha keseluruhan sosial untuk mencapai kemakmuran.
3. Suroso mengatakan bahwa sistem ekonomi merupakan usaha untuk mengatur pertukaran barang dan jasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
4. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu mengatakan bahwa sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen atau unsur-unsur yang terdiri atas unit dan agen ekonomi serta lembaga ekonomi yang tidak hanya saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan memengaruhi.
5. Menurut Adam Smith, sistem ekonomi merupakan bahan kajian yang mempelajari upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Jenis-jenis sistem ekonomi
foto: unsplash.com
Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara seperti sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi komando, dan sistem ekonomi campuran.
1. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun-temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Dalam sistem ekonomi ini, pengaturan ekonomi dimapankan menurut pola tradisi yang biasanya sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah sebagai sumber terpenting.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
- Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana.
- Menggunakan modal yang sedikit.
- Pertukaran dilakukan dengan sistem barter.
- Belum mengenal pembagian kerja.
- Masih terikat tradisi.
- Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
b. Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
- Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat sehingga hubungan antar individu sangat erat.
- Masyarakat merasa sangat aman karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
- Tidak individualis.
c. Kekurangan sistem ekonomi tradisional:
- Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana sehingga produktivitas rendah.
- Mutu barang hasil produksi masih rendah.
2. Sistem ekonomi pasar atau liberal
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi pasar:
- Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
- Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
- Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
- Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat.
- Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
- Persaingan dilakukan secara bebas dan peran modal menjadi sangat penting.
b. Kelebihan sistem ekonomi pasar:
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
- Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
- Munculnya persaingan untuk maju.
- Barang yang dihasilkan bermutu tinggi karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar.
- Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
c. Kekurangan sistem ekonomi liberal:
- Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
- Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh pemilik modal.
- Munculnya monopoli yang merugikan masyarakat.
3. Sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi di mana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi komando:
- Semua alat dan sumber daya dikuasai pemerintah.
- Hak milik perorangan tidak diakui.
- Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
b. Kelebihan sistem ekonomi komando:
- Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya.
- Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
- Pemerintah turut campur dalam pembentukan harga.
c. Kekurangan sistem ekonomi komando:
- Mematikan inisiatif individu untuk maju.
- Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
4. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan komando di mana pemerintah dan swasta saling ebrinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
- Barang modal dan sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah.
- Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan menetapkan kebijakan fiskal, moneter, serta membantu kegiatan swasta.
- Peran pemerintah dan swasta imbang.
b. Kelebihan sistem ekonomi campuran:
- Menghindari Free Fight Liberalism.
- Menghindari adanya monopoli.
- Menghindari dominasi kekuasaan pemerintah.
Sumber: Masykuroh. 2020. Perbandingan Sistem Ekonomi. Banten: Media Karya Publishing.