Brilio.net - Seni teater mengandung pengertian sebagai sebuah bentuk penampilan atau penyajian seni pentas yang menggunakan kisah atau cerita baik secara lisan maupun tertulis yang diungkapkan dengan gerakan baik suara, nyanyian, atau tari yang diiringi oleh musik. Teater merupakan seni kolektif yang melibatkan lebih dari satu orang di dalamnya.
Seni teater juga merupakan tindakan ekspresif yang memperlihatkan gejolak rasional dan emosional seorang teaterawan dalam bentuk artistik panggung. Panggung teater juga bisa dianggap sebagai salah satu representasi dari "sikap" sosial-politik masyarakat di mana seni berproses dan mendapatkan audiensnya.
BACA JUGA :
4 Fakta Indonesia Menuju Broadway 2021, jalan ke panggung dunia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater adalah gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya. Teater bersifat profan untuk memenuhi salah satu kebutuhan manusia terhadap naluri estetiknya.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci mengenai teater, berikut brilio.net merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (17/8).
BACA JUGA :
Taksu Ubud, cara seniman Ubud ekspresikan rasa pada alam dan pencipta
Pengertian teater
foto: Unsplash/Erik Mclean
Teater berasal dari bahasa Yunani yaitu "theatron" yang secara harfiah berarti tempat atau gedung pertunjukan. Dengan demikian kata teater selalu merujuk kepada arti pertunjukan atau tontonan. Pengertian teater menurut para ahli:
1. Menurut N. Riantiyarno, teater adalah salah satu upaya untuk mencapai titik ujung yang bisa disebut sebagai "kebahagiaan manusiawi".
2. Ahmad Yasid mengemukakan bahwa seni teater mengacu kepada sejumlah hal yaitu drama, gedung pertunjukan, panggung pertunjukan, kelompok pemain drama, dan segala pertunjukan yang dipertontonkan/
3. Turahmat menyebutkan bahwa teater memiliki beberapa arti. Dalam arti luas, teater merupakan segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Sedangkan dalam arti sempit, teater adalah drama yang menceritakan kisah kehidupan manusia di atas pentas dengan media percakapan, gerak, dan laku.
4. Eko Santoso mendefinisikan teater sebagai aktivitas melakukan seni pertunjukan sehingga tindak tanduk pemain di atas pentas disebut dengan acting.
5. Hermalwati berpendapat bahwa teater adalah kegiatan yang dapat membentuk kepribadian seperti disiplin, mandiri, bertanggung jawab, rasa ingin tahu, kreatif, kebersamaan, kerja keras, dan sportivitas.
Berdasarkan pengertian dari para ahli dapat disimpulkan bahwa teater merupakan suatu kegiatan kompleks yang di dalamnya mencakup beberapa unsur seperti gerak laku yang diatur oleh naskah dan didukung dengan adanya musik dan riasan yang dipertontonkan dalam satu panggung.
Jenis-jenis teater
foto: Unsplash/Yiran Ding
Terdapat dua jenis teater yaitu teater tradisional Asia dan teater tradisional nusantara.
1. Teater tradisional Asia
Teater jenis ini memiliki berbagai jenis macam dan ragam. Setiap negara mempunyai teater tradisionalnya masing-masing. Adapun yang termasuk ke dalam ragam teater tradisional Asia adalah:
- Teater tradisional Cina
- Teater tradisional Jepang
- Teater tradisional India
2. Teater nusantara Indonesia
Teater khas Indonesia kembali terbagi menjadi dua yaitu teater tradisional dan teater modern.
- Teater tradisional adalah bentuk tontonan yang diwariskan nenek moyang secara turun temurun kepada masyarakat.
-Teater modern merupakan drama yang dipentaskan berdasarkan naskah. Pemain menghapalkan dan menirukan segala petunjuk yang tertera dalam naskah.
Fungsi teater
foto: Unsplash/Yiran Ding
Teater sebagai salah satu bentuk kesenian memiliki fungsi sebagai alat pendidikan. Adapun fungsi seni teater adalah sebagai berikut:
1. Teater berfungsi untuk mendapatkan keterampilan
2. Untuk mengembangkan kepribadian yang baik
3. Belajar bekerjasama dengan orang lain
4. Menemukan kebenaran
5. Untuk mengembangkan kemampuan pengutaraan pemikiran
6. Untuk mengembangkan apresiasi estetik serta konsep budaya
7. Teater berfungsi sebagai media ekspresi
Unsur-unsur seni teater
foto: Unsplash/Yiran Ding
Seni teater terdiri dari beberapa unsur inti yaitu sebagai berikut:
1. Naskah atau skenario
Naskah berisi dialog atau kisah yang akan dipentaskan dan yang akan diperankan oleh seseorang.
2. Pemain
Pemain adalah seseorang yang memainkan peran seorang tokoh yang terdapat dalam naskah. Pemain merupakan unsur yang sangat penting dalam pementasan. Terdapat tiga jenis pemain yaitu peran utama, peran pembantu, dan peran figuran.
3. Sutradara
Sutradara adalah orang yang memimpin atau mengatur pembuatan pementasan teater. Sutradara juga mengatur jalannya cerita.
4. Pentas
Pentas adalah salah satu unsur yang mampu menghadirkan nilai estetika dari sebuah pertunjukan yang meliputi properti, tata lampu, dan beberapa dekorasi yang berkaitan dengan pentas.
5. Properti
Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater seperti kursi, meja, dekorasi, dan sebagainya.
Sumber: Dono. 2019. Pengaruh Nilai Seni Teater Dalam Meningkatkan Karakter Percaya Diri Siswa Di SMK NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus. Kudus: Institut Agama Islam Negeri Kudus.