Brilio.net - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya teks anekdot menceritakan mengenai orang penting atau terkenal dan cerita yang disajikan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Teks anekdot menceritakan kejadian nyata yang dialami oleh penulis atau orang yang diceritakan di dalam anekdot tersebut.
Teks anekdot juga dapat dimaknai sebagai sebuah karangan yang dibuat berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan mengandung humor baik dalam konteks politik, hukum, kritikan, dan sebagainya.
BACA JUGA :
Pengertian kedaulatan adalah, pahami bentuk dan sifatnya
Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai teks anekdot, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (10/8).
Pengertian teks anekdot
foto: Sandy Ravaloniaina/Unsplash
BACA JUGA :
Pengertian ateis, ketahui jenis dan perbedaannya dengan agnostik
Anekdot merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menyampaikan realitas sosial melalui humor. Kata anekdot berasal dari bahasa Yunani "anekdoton" yang berarti tidak diterbitkan. Anekdot juga menjadi cara seseorang untuk menunjukkan kepeduliannya pada persoalan tertentu. Anekdot dapat menjadi pengingat akan kebenaran yang harus dilakukan, sehingga dapat digunakan untuk menyadarkan kekeliruan yang dilakukan oleh orang lain tanpa harus merasa tersinggung. Pendapat lain menyebutkan bahwa teks anekdot adalah cerita singkat yang berisi peristiwa yang membuat jengkel dan konyol bagi partisipan yang mengalaminya.
Beberapa ahli juga turut memberikan definisinya mengenai teks anekdot yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Wachidah, teks anekdot memiliki kemiripan dengan teks recount jika dilihat dari tujuannya untuk memaparkan suatu kejadian atau peristiwa.
2. Dananjaja berpendapat bahwa anekdot adalah kisah fiktif lucu pribadi seorang tokoh atau beberapa tokoh yang benar-benar ada.
3. Muthiah menyatakan bahwa anekdot adalah sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa. Pengalaman tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca.
4. Menurut Graham, anekdot digunakan untuk memaknai kata "joke" dari bahasa Inggris yang bermakna untuk memaknai atau percakapan yang lucu.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa teks anekdot merupakan salah satu teknik bercerita dengan humor. Selain itu, anekdot juga dpaat digunakan sebagai pengingat atas kekeliruan yang dilakukan oleh seseorang tanpa membuatnya tersinggung karena mengandung humor.
Ciri-ciri teks anekdot
foto: Sandy Ravaloniaina/Unsplash
Terdapat beberapa ciri atau karakteristik teks anekdot yaitu sebagai berikut:
1. Di dalam teks anekdot terdapat unsur lucu
2. Teks anekdot mengandung sindiran
3. Kalimat dalam teks anekdot mengandung kata konjungsi
4. Anekdot disajikan menyerupai cerita dongeng
Struktur teks anekdot
foto: Kelly Sikkema/Unsplash
Terdapat beberapa bagian penyusun yang menjadi struktur dalam penulisan teks anekdot yaitu:
1. Abstraksi terdapat di bagian awal paragraf dan berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai teks. Biasanya bagian ini berisi hal unik yang akan diulas di dalam teks anekdot.
2. Orientasi merupakan bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang dari sebuah peristiwa. Penulis biasanya bercerita secara detail pada bagian ini.
3. Krisis merupakan bagian di mana penulis menjabarkan konflik atau masalah yang unik yang biasa terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan.
4. Reaksi merupakan bagian ini menceritakan cara penulis menyelesaikan masalah yang timbul pada bagian krisis.
5. Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut yang ditandai dengan kesimpulan mengenai kejadian yang dialami penulis atau cerita orang yang ditulis di dalam teks anekdot.
Tujuan penulisan teks anekdot
foto: Tim Wildsmith/Unsplash
Setelah memahami ciri-ciri dan strukturnya, penting juga untuk mengetahui tujuan dari penulisan teks anekdot. Teks anekdot memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut:
1. Teks anekdot dapat membangkitkan selera humor para pembacanya.
2. Teks anekdot juga dapat berperan sebagai sarana hiburan karena mengandung unsur lucu.
3. Teks anekdot juga dapat digunakan sebagai sarana atau media untuk memberikan kritik tanpa menyinggung.
Sumber: Fatimah. 2013. Teks Anekdot Sebagai Sarana Pengembangan Kompetensi Bahasa dan Karakter Siswa. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.