Brilio.net - Kehebohan cerita KKN di Desa Penari dari tahun 2019 dalam sebuah tread Twitter akun @simplem81378523, hingga diangkat menjadi sebuah film layar lebar yang berjudul sama masih dirasakan hingga saat ini. Kini film KKN di Desa Penaripun berhasil menjadi film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia.
BACA JUGA :
11 Potret Rowo Bayu, lokasi dugaan tempat kejadian KKN di Desa Penari
foto: Instagram/@kknmovie
Tentu banyak yang penasaran bagaimana awal mula SimpleMan bisa menulis cerita tersebut dan mendapatkan informasi langsung dari narasumbernya. Melalui unggahan video di YouTube Raditya Dika pada 30 Agustus 2019 silam yang berjudul Paranormal Experience: KKN Desa Penari ini, SimpleMan menceritakan melalui pesan suara bagaimana awal mula dirinya bisa mendapatkan cerita tersebut.
"Cerita ini pertama kali saya dengar dari teman ibu saya, bisa dibilang teman lintas usia, karena umur ibu dan teman ibu saya terpaut cukup jauh, di sini saya mendengar bahwa rupanya dia pernah punya pengalaman tidak mengenakkan saat dulu dia masih kuliah di salah satu universitas di kota yang tidak jauh dari tempat saya tinggal," ujarnya menjawab awal mula cerita horor tersebut.
BACA JUGA :
Nonton KKN di Desa Penari, wanita ini peragakan tari mirip Badarawuhi
foto: YouTube/@Raditya Dika
Saat itu, SimpleMan mengakui sedang bersemangat untuk menulis cerita dari pengalamannya dan juga teman-teman dekatnya lewat media sosial Twitter, hingga akhirnya dia tertarik untuk mengangkat cerita dari narasumber itu.
"Saya mulai bertanya, mulai minta beliau menceritakan pengalaman-pengalaman dia selama kegiatan KKN, kemudian saya pikir cerita beliau ini walaupun mengerikan tapi ada pembelajaran yang mungkin bisa diambil bila saya menuliskan cerita ini," kata SimpleMan.
Tak sedikit yang mengira bahwa SimpleMan merupakan salah satu mahasiswa yang menjadi peserta KKN. Namun lewat pesan suara tersebut, ia membantah dugaan keliru tersebut.
"Narasumbernya itu sebenarnya satu (Nur), kemudian berkembang menjadi dua (Nur dan Widya). Setelah komunikasi kita, akhirnya mereka sepakat dengan beberapa persyaratan," jelasnya.
foto: Twitter/@SimpleM81378523
SimpleMan mengutarakan niatnya untuk mengangkat cerita KKN tersebut, walau awalnya narasumber sempat menolak atau lebih mewanti-wanti karena ditakutkan cerita itu bisa menimbulkan masalah pada beberapa orang yang terlibat karena kejadiannya sudah cukup lumayan lama.
"Cerita ini seakan benar-benar ditutupi oleh semua pihak yang terlibat waktu itu, saya pun mencoba membujuk beliau dan berjanji tidak akan ada satu pun pihak yang dapat melacak cerita ini, karena semua yang terlibat akan saya buat disamarkan mulai dari nama, universitas, sampai desa tempat beliau melaksanakan kegiatan KKN ini," ujar SimpleMan.
Narasumber akhirnya setuju dan meminta SimpleMan untuk benar-benar mengaburkan semua latar asli dari cerita tersebut, bahkan akses untuk menuju ke lokasi.