Brilio.net - Semenjak pandemi Covid-19, perjalanan menggunakan kereta api memiliki persyaratan yang ketat. Salah satunya adalah syarat vaksin yang harus dijalani. Persyaratan itu cukup penting karena menyangkut kesehatan pribadi dan penumpang lainnya.
Namun, baru-baru ini muncul seorang penumpang yang melanggar syarat tersebut. Sebuah rekaman video memperlihatkan petugas kereta api tengah membujuk seorang penumpang viral di media sosial. Penumpang tersebut diminta turun karena tidak memenuhi syarat untuk naik kereta.
BACA JUGA :
7 Cara bayar KAI Access lewat LinkAja, bepergian jadi lebih mudah
Petugas tersebut berusaha membujuk penumpang agar bersedia menjalani tes antigen. Dalam video yang diunggah akun Instagram @jasonprawira tersebut menjelaskan penumpang tersebut juga tidak menjalani vaksin booster atau vaksin dosis ketiga. Akibatnya, kereta tersebut mengalami delay selama 17 menit.
"Lagi sakit, belum vaksin dosis 3, datang ke stasiun 10 menit sebelum keberangkatan. Diminta turun baik-baik, ngeyel, alhasil kereta delay 17 menit keberangkatan," paparnya.
Padahal, dalam rilis yang disampaikan PT KAI, penumpang telah diimbau untuk melakukan skrining antigen karena belum vaksin dosis ketiga. Namun, penumpang tersebut menolak dan memaksa masuk ke dalam kereta api.
BACA JUGA :
Pria beli tiket kereta Bandung-Yogyakarta Rp 25 juta, ini fasilitasnya
"Halo kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Railmin sampaikan hasil klarifikasi dan koordinasi dengan rekan Railmin di Stasiun Purwokerto. Penumpang tersebut sudah diimbau untuk melakukan skrining antigen saat sejak pemeriksaan boarding karena baru divaksin dosis. Namun, yang bersangkutan menolak dan memaksa masuk hingga ke dalam kereta," jelasnya, dikutip brilio.net pada Selasa (2/8).