Kejadian tersebut kemudian diantisipasi oleh petugas keamanan. Penumpang tersebut diminta turun dari kereta api. Namun penumpang tetap bersikeras untuk tidak ingin turun dari kereta.
Penumpang tersebut mengaku merasa dirugikan oleh pihak PT KAI karena tidak diminta antigen sejak awal beli tiket. Padahal, dalam aturan sudah jelas bahwa penumpang harus antigen sebelum berangkat, bukan saat pembelian tiket.
BACA JUGA :
7 Cara bayar KAI Access lewat LinkAja, bepergian jadi lebih mudah
Usai dibujuk karena mengganggu kenyamanan penumpang dan perjalanan, akhirnya penumpang tersebut berhasil diturunkan. Penumpang itu tidak diperbolehkan untuk menggunakan layanan perjalanan kereta api sebelum memenuhi syarat yang telah menjadi aturan itu.
"Hal tersebut langsung diantisipasi oleh petugas keamanan dan PKD untuk membawa yang bersangkutan turun dari kereta api. Penumpang tersebut akhirnya diturunkan dan kami pastikan tidak dapat menggunakan layanan kereta api sebelum memenuhi syarat perjalanan," demikian keterangan dari PT KAI.
PT KAI pun menyampaikan permohonan maaf karena keterlambatan yang dialami oleh penumpang lainnya. "Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan dan andil keterlambatan yang dialami oleh kakak dan penumpang KA Purwojaya lainnya. Terima kasih," tutupnya.
BACA JUGA :
Pria beli tiket kereta Bandung-Yogyakarta Rp 25 juta, ini fasilitasnya
Video yang viral tersebut mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengkritik sikap dari penumpang tersebut. Pasalnya, penumpang itu tidak memahami ketentuan serta persyaratan untuk naik kereta api.
"Tinggal antigen apa salahnya," ujar @jojorio88888.
"Suruh vaksin aja pada susah padahal grts ntr giliran suruh bayar ngoceh hadehhhh," kata @auliaangelramadhani.
"WONG KOK KAREPE DEWE," ucap @maskurriza.
"Keren petugas yg bisikin langsung turun. Kira2 apa yang disampaikan, ya," kata @ahmadjamil_s.