Kenapa pulau Sebatik terbagi dua?
Dilansir dari sumber Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Luar Negeri Malaysia, alasan pembagian dua wilayah di Pulau Sebatik berawal dari era kolonial. Pulau Sebatik telah dikenal sejak abad ke-15 sebagai pulau yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti emas, perak, dan bahan bakar kayu.
BACA JUGA :
Perbatasan Belanda dan Belgia ini unik banget, ada banyak rumah yang berdiri di 2 negara
foto: Google Earth
Pada abad ke-16, pulau ini dikuasai oleh Belanda dan menjadi salah satu bagian dari wilayah koloni mereka di Indonesia. Kemudian pada abad ke-19, pulau ini dikuasai oleh Inggris dan menjadi bagian dari wilayah koloni mereka di Malaysia.
BACA JUGA :
Kenapa kebanyakan nama orang di Bali menggunakan Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut? Begini kisah di balik
Setelah kedua negara memperoleh kemerdekaan, pulau Sebatik menjadi wilayah perbatasan yang sangat penting bagi kedua negara. Kedua negara menandatangani perjanjian pada 1979 yang menentukan batas wilayah antara kedua negara.
foto: TikTok/@keykokeyyy
Pada tahun 1990-an, konflik batas antara Indonesia dan Malaysia mengenai pulau Sebatik menjadi semakin intens. Kedua negara memiliki pandangan yang berbeda tentang batas wilayah dan sumber daya alam yang ada di pulau tersebut.
Pada tahun 1997, kedua negara menandatangani perjanjian yang menyelesaikan konflik batas dan membagi pulau Sebatik menjadi dua bagian yang dikontrol bersama.