Brilio.net - Perdagangan merupakan salah satu bentuk transaksi penjualan dan pembelian. Jika dilihat dalam cakupannya perdagangan dapat dilakukan dalam skala nasional maupun internasional.
Perdagangan internasional atau yang disebut dengan perdagangan luar negeri adalah hubungan perniagaan antara pihak yang berada di dua atau lebih negara yang berbeda. Secara garis besar dilakukan dalam bentuk ekspor dan impor.
BACA JUGA :
Prosa adalah karangan cerita bebas, ini ciri-ciri dan jenisnya
Perdagangan menjadi salah satu aktivitas yang biasa dilakukan untuk menjual dan membeli barang dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Untuk memenuhi kebutuhan penduduknya, maka suatu negara dapat melakukan kerja sama perdagangan dengan negara lain.
Selain untuk tujuan tertentu, perdagangan internasional memberikan dampak atau manfaat yang baik juga bagi masing-masing negara. Sebab, negara dapat mempererat hubungan persahabatan antar negara, meningkatkan kemakmuran negara, dan sebagainya.
Lebih lanjut, berikut manfaat, faktor terjadinya perdagangan internasional, dan hambatan, dirangkum brilio.net dari berabagi sumber pada Rabu (15/6).
BACA JUGA :
Fotosintesis adalah pembentukan makanan pada tumbuhan, ini prosesnya
Perdagangan internasional dilakukan sebagai salah satu bentuk pemasaran hasil produksi atau komoditas dalam negeri, baik sumber daya alam maupun faktor inovasi dalam rekayasa produk. Berikut ini manfaat perdagangan internasional.
1. Untuk memperoleh komoditas atau barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Barang atau komoditas tersebut sangat diperlukan masyarakat suatu negara baik untuk kepentingan konsumsi maupun untuk keperluan produksi.
2. Menjual teknologi yang belum dimiliki negara lain, terutama apabila hasil produksi tersebut diperlukan masyarakat. Contohnya, negara yang memproduksi handphone akan memasarkan hasil teknologinya ke negara lain yang belum memproduksi handphone.
3. Untuk mendapatkan keuntungan dan spesialisasi. Keuntungan finansial yang diperoleh dari perdagangan internasional adalah negara pengimpor akan membayar harga komoditas di atas harga pokok negara pengekspor. Surplus dari selisih harga komoditas ekspor ini menjadi sumber devisa bagi negara dan menjadi salah satu faktor kemakmuran negara.
4. Memperluas pasar untuk meningkatkan keuntungan atau profitabilitas. Faktor ini disebabkan kapasitas yang lebih tinggi dari kebutuhan dalam negeri sehingga kelebihan produksinya dipasarkan ke luar negeri.
Faktor terjadinya perdagangan internasional.
Hubungan antarnegara dalam bidang perdaga' internasional dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut.
1. Revolusi informasi dan transportasi.
Faktor ini merupakan faktor utama timbulnya hubungan antarnegara dalam perdagangan internasional. Karena informasi sebagai sumber untuk mengetahui sumber daya alam yang diperlukan. Sementara transportasi sebagai sarana untuk melakukan pengiriman dan perpindahan komoditas atau barang dari suatu negara ke negara lain.
2. Kebutuhan devisa.
Kebutuhan devisa adalah salah satu faktor penting dalam sistem moneter, sebab negara akan menentukan ketahanan finansial. Maka dari itu dengan cara mendorong dan meningkatkan ekspor sebagai salah satu sumber devisa.
3. Keunggulan komparatif.
Keunggulan komparatif merupakan suatu faktor yang berkembang di masa paska global. Sebab, dewasa ini setiap negara dalam memproduksi suatu jenis komoditas atau barang perlu melakukan pertimbangan sisi positif dan negatifnya.
4. Liberalisasi ekonomi.
Liberasi ekonomi yaitu kebebasan setiap negara dalam melakukan hubungan transaksi dengan negara manapun, baik dalam bentuk kerja sama atau perdagangan. Liberalisasi atau kebebasan ini menjadi peluang bagi setiap negara berinteraksi melalui perdagangan antarnegara.
Dalam melakukan perdagangan internasional pastinya juga memiliki hambatan, berikut hambatan yang terjadi.
1. Transportasi.
Hambatan perdagangan internasional adalah transportasi karena berkaitan dengan pengangkutan barang atau komoditas dari negara pengekspor ke negara pengimpor.
2. Sarana dan fasilitas pengangkutan.
Sarana dan fasilitas pengangkutan adalah jenis moda pengangkutan untuk pengiriman barang atau komoditas ke negara tujuan, hal ini harus disesuaikan dengan sarana yang tersedia di pelabuhan tujuan.
3. Sistem pembayaran.
Hambatan terkait dengan sistem pembayaran adalah jika para pihak yang memiliki bank di tiap negara tidak mempunyai hubungan koresponden. Jika sistem pembayaran menggunakan letter of credit atau L/C, maka harus melalui bank yang memiliki koresponden dengan kedua bank yang membuka L/C dan sebagai bank penjamin. Sebab lalu lintas pembukaan L/C melalui bank konformasi memerlukan biaya tambahan yang akan dibebankan kepada pihak yang membuka L/C atau importir.
4. Kebijakan pemerintah.
Kebijakan pemerintah adalah berbagai ketentuan atau regulasi yang dibuat pemerintah suatu negara. Ketentuan atau regulasi tersebut bertujuan memberikan perlindungan kepada pihak pengusaha dalam negeri atau sebagai perlawanan terhadap ketentuan yang dibuat negara lain jika merugikan bagi kegiatan perdagangan negara yang bersangkutan.
Sumber: Rinaldy, dkk. 2018. Perdagangan Internasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.