Brilio.net - Kebahagiaan seorang anak biasanya akan muncul saat mereka bermain bersama dengan teman-teman sebayanya. Sayangnya, diakui atau tidak, tak semua anak dapat merasakan mewahnya kebebasan bermain tersebut.
Penyebabnya pun beragam. Turut memikul tanggung jawab orangtua dalam mencari nafkah adalah salah satunya. Hal tersebut pun turut dilakoni oleh seorang bocah asal Ketapang, Kalimantan Barat yang tak disebutkan namanya ini.
BACA JUGA :
Kisah remaja 13 tahun raih 4 gelar sarjana, bikin salut
Dikutip brilio.net dari akun TikTok @allwisnumukti, Senin (9/11), diketahui bahwa anak laki-laki tersebut rela menghabiskan waktunya untuk berjualan bakpao keliling. Ia sengaja tidak ikut bermain dengan teman-temannya demi membantu perekonomian keluarga.
"Gw nanya sama dia, 'Ngga main sama temen-temen ya?'. Dia jawab, 'Nggak sempet buat main, bang'. 'Loh kenapa? Seusia kamu kan emang lagi seneng buat main'. Dan dia menjawab gw dengan jawaban yang membuat gw terdiam sejenak," tulis sang pemilik akun pada video yang diunggahnya.
BACA JUGA :
Kisah bocah penjual parfum tidur di trotoar ini bikin haru
"(Si bocah menjawab) 'Aku bantuin orang rumah dagang aja bang. Biar kita bisa makan'," lanjutnya.
Usai menjajakan dagangannya kepada sang pemuda, bocah tersebut lantas melanjutkan aktivitas berdagangnya. Ia pun menyusuri jalanan yang ada dan tak terlihat mengeluh sedikit pun.
Sementara itu, melihat etos kerja sang bocah, banyak netizen pun merasa tersentuh dan salut. Tak sedikit dari mereka yang kemudian turut mendoakan agar anak laki-laki tersebut bisa menjadi orang sukses kelak.
"20 tahun lagi dia bakal mendirikan sebuah perusahaan," tulis Riski Kurniawan.
"Biasanya anak-anak seperti ini yang akan sukses. Dulu tetanggaku mempekerjakan anak tukang becak. Alhamdulillah sekarang dia sudah jadi apoteker dan punya 5 apotek," sambung Suharti Rahman.
"Gue yang nyesek baca caption jawaban dari dia. Malu banget gue udah segede ini masih nyusahin orangtua dan kurang bersyukur," komentar Reshyta.
"Terharu banget lihat anak kecil yang harus jadi tulang punggung keluarga, rasanya pengen borong jualannya," sambung Fajar.