Brilio.net - Para ilmuwan telah melakukan penelitian mengenai black hole alias lubang hitam. Dengan teleskop dan perangkat lainnya, peneliti mencoba memahami fenomena black hole. Nah sebenarnya apa sih blackhole itu? Blackhole ialah gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur dari black hole.
Selama ini orang-orang penasaran dengan penampakan dari blackhole. Sejak Rabu (10/4), ilmuwan peneliti black hole mencatat sejarah baru. Mereka mengumumkan telah mendapatkan potret black hole yang terekam jelas.
BACA JUGA :
Ilmuwan ini makan mi instan di suhu -60 derajat, fotonya bikin melongo
foto: Twitter/@Astrokatie
Dilansir brilio.net dari abc.net.au (11/4), black hole ini ditemukan di pusat M87, yakni di dekat galaksi Bima Sakti. Gambar black hole tersebut akhirnya didapat setelah peneliti melakukan penelitian selama tujuh tahun.
"Ini adalah prestasi ilmiah yang luar biasa yang dicapai oleh tim yang terdiri lebih dari 200 peneliti," kata Dr Sheperd Doeleman dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian.
Black hole ini berjarak 55 juta tahun cahaya dari bumi. Dilansir brilio.net dari Twitter ilmuwan, Dr Katherine J Mack @Astrokatie, (11/4) berat black hole ini 6,5 miliar kali lebih berat dari matahari lho. Paling mengejutkan adalah penemuan black hole sesuai dengan prediksi teori relativitas yang dicetuskan Einstein.
First ever direct image of a black hole! The supermassive black hole in the galaxy M87 -- 6.5 billion times as massive as the Sun! #EHT #BlackHole The image is better than I expected! pic.twitter.com/Tv7I36v4xQ
BACA JUGA :
Katie Mack (@AstroKatie) 10 April 2019
7 Fakta mengejutkan hidup di Antartika, dilarang pipis di kamar mandi
Teori relativitas umum Einstein meramalkan keberadaan black hole serta memetakan seberapa berat benda-benda semacam itu akan membelokkan jalinan ruang-waktu dan membelokkan jalur cahaya. Gambar black hole yang ditemukan berupa lubang hitam dikelilingi cincin cerah.
Sementara itu, astrofisikawan (astrophysicist) dari University of Queensland Profesor Tamara Davis membenarkan bahwa penampakan tersebut sesuai dengan prediksi Einstein.
"Anda dapat melihat bahwa satu sisi cincin itu lebih terang dari yang lain, dan itulah sisi yang datang kepada kita ketika semuanya berputar. Itu juga diprediksi oleh relativitas, bahwa jika ia berputar, dan kebanyakan hal cenderung berputar, maka ia akan memiliki satu sisi yang lebih terang daripada yang lain," kata Tamara.
foto: Twitter/@Astrokatie
Para peneliti mengamati black hole dengan Event Horizon Telescope (EHT). Para peneliti mengarahkan EHT ke M87 sejak April 2017. Tak disangka minggu ini peneliti mendapati penampakan lubang hitam kemerahan yang mereka sebut sebagai penemuan awal black hole. Penemuan tersebut kemudian dibahas dan dituliskan dalam enam karya ilmiah Astrophysical Journal Letters.