Brilio.net - Bulan suci ramadan kini tak hanya dimeriahkan oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim saja. Namun, negara-negara Eropa dengan minoritas penduduk muslim pun turut menyemarakkan hari spesial ini. Bahkan kultur atau kebiasaan di bulan ramadan sudah terlihat di beberapa titik kota.
Seperti yang belakangan ini menjadi perhatian, untuk pertama kali sebuah kota di Eropa menampilkan ornamen-ornamen untuk festival ramadan dan pemasangannya mencakup 30.000 sustainable lights (lampu dengan penggunaan energi rendah).
BACA JUGA :
50 Kata-kata mutiara bahasa Inggris untuk menyambut bulan suci Ramadhan beserta artinya
Dilansir brilio.net dari Mirror, Sabtu (25/3), momen itu dilakukan untuk menandai bulan suci Ramadhan di London. Diketahui, kini ibukota Britania Raya itu punya populasi berpenduduk Muslim sebanyak 1,3 juta jiwa.
BACA JUGA :
15 Chat lucu bangunin sahur ini sukses bikin geleng kepala
Festival tersebut diselenggarakan dengan menggandeng Heart of London Business Alliance, yang menampilkan kata-kata "Happy Ramadan" sebuah desain karya Aisha Desain dari Ramadhan Lights UK, yang terinspirasi oleh kesukaannya pada lampu Natal dan memulai proyek tersebut tiga tahun lalu.
"Saya memiliki ambisi untuk melakukannya seperti lampu Natal,"ujar sang desainer.
"Aku ingat akan melihat lampu Natal bersama saudara perempuanku ketika tumbuh dewasa dan memiliki kesempatan untuk tinggal di Timur Tengah, aku ingin membawa kegembiraan dan keajaiban itu ke London, kota asalku," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, sang desainer juga mengaku mendapatkan banyak pujian. Pasalnya momen tersebut menjadi pertama kali di London.
"Aku ingin meningkatkan kesadaran itu juga untuk memberi tahu tetangga kami bahwa ini adalah bulan yang sangat penting bagi kami, ini adalah bulan favorit saya dalam setahun dan saya bersyukur bahwa kami ada di sini hari ini," tambahnya.
"Sebagai seorang anak, perjalanan ke pusat kota London untuk melihat lampu-lampu meriah adalah kebahagiaan tersendiri. Saya dan adik akan berbaring di belakang mobil melihat lampu melalui sunroof. Itu ajaib," ujarnya.
Lampu-lampu di festival itu bertuliskan "Happy Ramadan" dihiasi dengan bentuk bulan dan bintang berkilauan yang penampakannya begitu serasi. Konsep itu menggambarkan fase bulan sepanjang ramadan.
Kemeriahan festival Ramadan juga disambut baik Walikota London, Sadiq Khan. Dia mengaku terkesan dan merasa terhormat kota yang sedang dipimpinnya menorehkan sejarah baru.
"Untuk pertama kalinya (dalam sejarah kota London) ujung Barat diterangi oleh tampilan lampu yang indah untuk menandai bulan suci Ramadhan. Merupakan suatu kehormatan untuk menyelenggarakannya secara resmi," katanya dalam caption sebuah unggahan di Instagram officialnya @sadiq.
Bulan suci Ramadan memang terlihat semarak di London. Sebelum festival Ramadan yang diselenggarakan di jalanan kota, Stadion klub Chelsea FC diketahui telah digunakan sebagai tempat buka puasa bersama umat Muslim di kota tersebut.
#Ramadan2023 #Ramadhan #ramadanmubarak #Ramzan2023 #Ramadan #London pic.twitter.com/8EFBLhxI3l
Musab Ilmi (@MMiQ4us) March 18, 2023