Brilio.net - Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pasti tidak lepas dari peran pramuniaga. Pramuniaga adalah bagian dari sumber daya manusia sebuah perusahaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pramuniaga adalah karyawan perusahaan dagang yang bertugas melayani konsumen. Pramuniaga juga lebih dikenal sebagai pelayan toko.
Pramuniaga memiliki peran penting dalam perusahaan perdagangan karena para pramuniaga akan berinteraksi langsung dengan konsumen. Maka dari itu, pramuniaga juga merupakan sumber daya manusia yang mencerminkan citra perusahaan. Pramuniaga harus memiliki beberapa kemampuan untuk menunjang profesinya, salah satunya kemampuan komunikasi.
BACA JUGA :
7 Cara menabung dengan gaji UMR, nggak terasa berat
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai profesi pramuniaga, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber mengenai tugas dan tanggung jawab pramuniaga pada Kamis (9/6).
BACA JUGA :
7 Cara mendapatkan pekerjaan online, nggak harus datang ke perusahaan
Pengertian pramuniaga.
foto: Pexels/RODNAE Productions
Pramuniaga adalah seorang karyawan atau karyawati yang bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Pramuniaga yang kompeten dan profesional akan bekerja untuk meningkatkan kinerja dirinya sehingga hasilnya akan berdampak pada peningkatan kinerja dan omzet perusahaan. Definisi lain mengenai pramuniaga adalah orang yang bertugas melayani proses jual beli dengan konsumen. Selain itu, pramuniaga juga bertugas untuk memperkenalkan produk yang tersedia atau produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Dalam menjalani profesinya, pramuniaga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah saat melayani konsumen. Tak hanya itu, pramuniaga juga diharapkan dapat berinteraksi dengan berbagai orang dalam situasi yang beragam.
Tugas dan tanggung jawab pramuniaga.
foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh
Selain berinteraksi langsung dengan para konsumen, terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh pramuniaga, di antaranya:
1. Melayani konsumen.
Para pramuniaga harus memiliki pengetahuan mengenai produk yang dijual oleh perusahaan. Tak hanya itu, pramuniaga juga bertugas memberikan informasi mengenai produk ke konsumen.
2. Mendata barang.
Tak hanya berinteraksi dan memberikan informasi kepada konsumen, pramuniaga juga perlu mendata produk dan melaporkan ketersediaan atau kekosongan produk ke pada staf gudang atau pemasok.
3. Menata barang di rak.
Seorang pramuniaga juga bertugas menyusun barang di rak sehingga para pramuniaga umumnya harus memiliki kemampuan cekatan dalam menata barang.
4. Mengemas barang.
Pramuniaga juga bertanggung jawab untuk mengemas barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau promosi.
5. Mempromosikan barang.
Seperti yang disinggung di atas, seorang pramuniaga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena selain berinteraksi langsung dengan konsumen, pramuniaga
juga bertugas untuk mempromosikan barang. Jika ada perusahaan dagang yang sedang melakukan promosi, maka pramuniaga wajib mempromosikannya ke konsumen.
6. Membuat laporan.
Selain menjalankan tugas melayani konsumen, para pramuniaga juga bertanggung jawab untuk melaporkan penjualan dari setiap produk yang dijual oleh perusahaan
Sikap yang harus dimiliki pramuniaga.
Seorang yang menjalani profesi sebagai seorang pramuniaga juga harus memiliki beberapa sikap berikut:
foto: Pexels/Kampus production
1. Kepercayaan diri.
Seorang pramuniaga harus percaya pada produk atau layanan yang dijual oleh perusahaan. Hal ini sangat penting karena kepercayaan diri yang menular yang akan membuat konsumen ingin membeli produk lebih banyak.
2. Kemampuan komunikasi.
Kemampuan komunikasi akan menjadi poin penting bagi profesi pramuniaga karena pramuniaga yang akan menjual dan mempromosikan produk secara langsung ke para konsumen.
3. Ketelitian.
Salah satu kemampuan yang tak kalah penting bagi profesi pramuniaga adalah ketelitian. Seorang pramuniaga harus teliti dengan produk yang ia tawarkan. Selain itu, pramuniaga diharapkan teliti saat menata barang dan mencatat laporan penjualan.
4. Empati.
Seorang pramuniaga juga perlu merasakan apa yang dirasakan oleh konsumen mereka agar tahu cara menjual produk atau jasa dengan tepat.
5. Antusiasme.
Seorang pramuniaga perlu memiliki rasa antuasiasme agar para konsumen tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh para pramuniaga tersebut.
Reporter: Dewi Suci Rahmadhani