Brilio.net - Seorang pria asal Wisconsin, Amerika Serikat, Mike Schmit, menanam labu dengan panen satu buahnya mencapai berat 2.500 pon atau 1.133 kg. Dilansir brilio.net dari ktvq.com, Selasa (19/10) labunya itu berhasil mencetak rekor terberat kedua di dunia yang diproduksi tahun ini.
Meski dianggap sebagai labu terberat di dunia, namun hasil panen itu tidak akan tercatat di rekor kemenangan manapun, lantaran telah didiskualifikasi. Sebab, labu tersebut retak.
BACA JUGA :
Pecahkan rekor, sosok ini dua kali menjadi wanita tertinggi dunia
foto: ktvq.com
Padahal, jika bisa dilombakan, Mike Schmit akan mendapatkan banyak uang dari kompetisi tersebut. Kejuaraan dunia tersebut akan membayar USD 9 per pon atau sekitar Rp 126.000 per 0,45 kg kepada pemenang. Jadi, jika tidak didiskualifikasi, Schmit akan mendapatkan sekitar USD 22.680 atau Rp 319 juta.
BACA JUGA :
Anjing golden retriever masuk buku Guinness, pecahkan rekor 17 tahun
"Semua sudah terjadi, tidak ada tangisan untuk labu itu," ujar Mike Schmit.
Diketahui Mike Schmit sudah memulai menanam labunya sejak 2016, dan dalam waktu singkat dia berhasil memenangkan 3 kompetisi. Tahun ini adalah tahun pertama dia mengikuti kompetisi dengan labu terberat mencapai 1.133 kg.
foto: ktvq.com
"Ada yang bilang kami gila, tapi Anda lihat, kami hanya orang-orang yang suka bermain-main dengan kotoran," katanya.
Schmit mengatakan, labunya sudah menarik banyak perhatian orang. Banyak orang yang lewat dan berhenti untuk menyaksikan labu super besar dan berat itu.
Schmit merasa sedih, karena hasil kerja kerasnya berakhir dengan labu yang retak. Schmit berjuang keras untuk merawat labu raksasa tersebut. Dia menghabiskan 10 jam seminggu untuk setiap satu labu.
Ada tiga labu raksasa yang ditanam Schmit, itu artinya dia telah menghabiskan sekitar 30 jam seminggu, untuk menyiram dan memelihara tanaman labunya. Sayangnya, ketiga labu Schmit menerima nasib yang sama.
Schmit memperhatikan dengan detail tanamannya itu, benih labu dirancang khusus agar bisa tumbuh lebih besar. Genetika benih dipantau secara ketat, seperti halnya memelihara ternak. Labunya pernah mencapai rekor berat 53 pon atau 24 kg sehari dan membutuhkan 150 galon air dalam sehari.
Kegagalan ini tidak membuat Mike Schmit putus asa, dia akan menyimpan labu tersebut untuk diambil benihnya. Schmit berencana akan menanam labu dengan bobot yang sama, dan memastikan rekor baru akan menjadi miliknya.