Untuk membayar, pria tersebut tidak datang ke kantor pajak, melainkan ke sebuah minimarket yang berada di tempat umum.
"Nah, bayarnya nggak perlu kita ke kantor pajak. Saya ke seven eleven (minimarket), oke kita bayar dulu," katanya.
BACA JUGA :
9 Cara perpanjang STNK online, bisa lewat E-Samsat
foto: TikTok/@kulojowo1
Pria itu tampak mengeluarkan uang 42 ribu Yen sementara petugas kasir menyalin barcode menggunakan alat. Uang yang telah disiapkan di masukkan ke mesin pembayaran yang telah disediakan.
BACA JUGA :
5 Cara bayar pajak kendaraan lewat aplikasi Samolnas, nggak ribet
"masukkan uang ke mesin pembayaran," tulisnya.
Di layar akan tampil detail pembayaran pajak. Pria ini membayar pajak mobil dan air miliknya. Total pembayaran semuanya 41.034 Yen dan kembalian 966 Yen.
foto: TikTok/@kulojowo1
Pajak mobil yang dibayarkan yaitu 34 ribu Yen atau setara dengan Rp 3,8 juta sampai Rp 4 juta. Pembayaran pajak tersebut untuk mobil dengan cc 1200. Semakin besar cc mobil semakin besar tagihan pajak yang harus dibayar.
Video yang dibagikan oleh @kulojowo1 itu rupanya menarik perhatian warganet. Mereka menilai membayar pajak kendaraan di Jepang cukup mudah dan ringkas. Ada juga yang menyebut pajaknya terlalu mahal.
"di indo mah serba masih jadul, ada sih aplikasi pembayaran online tapi ujung-ujung ambil juga STNK perpanjangnya ke kantor," kata akun @Wiby Hanif.
"nunggu di Indonesia surat tagihan pajak mobil dikirim kerumah," ungkap akun @mrlife557.
"enak cara bayarny.kalau di indonesia tetap dipersulit.ujung2ny pakek calo," kata akun @Ahock.