Brilio.net - Banyuwangi tengah menggenjot habis-habisan sektor pariwisata. Kali ini difasilitasi Kementerian Pariwisata, kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa itu tampil dalam pameran pariwisata terbesar di Malaysia, MATTA Fair. Salah satu pertunjukan yang dipersembahkan adalah Tari Gandrung.
Diselenggarakan di Hall 1M Putra World Trade Center, Kuala Lumpur yang strategis, tarian ini menyedot perhatian banyak orang. Lebih-lebih lokasi ini berdekatan dengan booth papan atas Asia seperti Taiwan, Korea, Jepang, Thailand serta Tiongkok.
BACA JUGA :
3 Cara Bupati Banyuwangi tingkatkan kualitas SDM 2020
Pujian pun mengalir untuk pertunjukan tarian khas daerah berjuluk Sunrise of Java itu.
"Show yang sangat berkelas. Salut untuk Banyuwangi," ucap Datuk Musa Yusof, Director General of Tourism Malaysia, seperti dikutip Brilio.net dari Merdeka, Senin (18/3).
Hal tersebut juga diamini Datuk Tan Kok Liang, President of MATTA. Dia menimpali, "Bagus. Sangat bagus. Saya kira traveller Malaysia harus datang ke Banyuwangi untuk melihat dari dekat Tari Gandrung."
BACA JUGA :
Selama Nyepi 2019 Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ditutup total
foto: merdeka.com
Keterpukauan audiens dari berbagai negara di MATTA Fair terhadap pertunjukan Tari Gandrung dapat dilihat dari kesibukan pengunjung untuk berfoto atau merekam penampilan Gandrung.
Kesuksesan pertunjukan Tari Gandrung kali ini mengulang pencapaiannya di Remarkable Indonesia Fair yang dihadiri sebanyak 2.000 pengusaha dan masyarakat Chicago, Kentucky, Illinois, dan Minnesota, Amerika Serikat (AS).
foto: merdeka.com
Kepercayaan yang diberikan kepada Banyuwangi untuk berpartisipasi dalam MATTA Fair 2019 ini menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri, terutama bisa menampilkan Tari Gandrung.
"Lewat branding Banyuwangi di luar negeri seperti ini, kami berharap bisa mendatangkan turis Malaysia ke Banyuwangi. Apalagi kini ada penerbangan langsung Kuala Lumpur - Banyuwangi pp," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya berkomitmen penuh memberikan support pada daerah yang mendorong pariwisatanya terus berkembang.
"Kemenpar akan mendukung daerah yang concern penuh untuk mengembangkan wisata daerahnya, termasuk Banyuwangi. Salah satunya, dengan mempromosikan potensi wisatanya di mancanegara," kata Menpar Arief Yahya.
foto: merdeka.com
Sebelumnya, Kemenpar telah memasarkan Banyuwangi di sejumlah event dunia dengan mem-branding bus di kota tersebut. Mulai di London, di Amerika Serikat, di Rusia saat perhelatan Piala Dunia 2018, dan pameran wisata terbesar dunia di ITB Berlin, Jerman.
"Ini saya sebut menjemput momentum. Timing pas, saat pelaku industri pariwisata, buyers, investor sedang berkumpul di Malaysia. Lewat branding Wonderful Indonesia, kita promosikan beragam pesona Indonesia untuk menggaet turis Malaysia dan Asia ke Indonesia," pungkas Menpar Arief Yahya.