Brilio.net - Mengabdi sebagai seorang guru selama puluhan tahun tentu bukanlah perjalanan mudah. Namun, bagi seorang guru lansia ini, perjuangan belum selesai. Meskipun usianya sudah lanjut, ia terus semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
Pada unggahan TikTok @maharajabima yang dikutip brilio.net pada Senin (9/12) yang berdurasi beberapa menit ini, menunjukkan perjuangan pria paruh baya yang mengikuti ujian PPPK.
BACA JUGA :
Nggak semua honorer bisa daftar, ini syarat dan jadwal lengkap seleksi PPPK 2024 tahap 2
Terlihat seorang pria paruh baya selesai melaksanakan ujian PPPK. Pria berkemeja putih itu duduk di atas kursi roda dan turun dibantu sejumlah petugas serta peserta lainnya. Saat sampai di bawah, salah satu keluarganya pun menghampiri pria itu dengan penuh tangis haru.
foto: TikTok/@maharajabima
BACA JUGA :
Penempatan guru PPPK bakal pertimbangkan sekolah swasta, tak cuma ditugaskan di sekolah negeri
Melihat pria paruh baya yang berjuang mengikuti PPPK, membuat pengguna TikTok @maharajabima menyarankan agar peserta ujian PPPK yang sudah lanjut usia sebaiknya langsung diluluskan, mengingat mereka telah mengabdi dalam waktu yang cukup lama. Menurutnya, dedikasi panjang para guru lansia seharusnya dihargai dengan memberikan kesempatan untuk terus mengabdi dalam sistem pendidikan tanpa hambatan, terutama di masa usia senja mereka.
"Peserta uji PPPK kalau bisa usia seperti ini langsung diluluskan saja dengan masa mengabdinya cukup lama," tulis keterangan dalam unggahan video, dikutip brilio.net dari TikTok @maharajabima, Selasa (10/12).
foto: TikTok/@maharajabima
Namun, perjuangan sang guru bukan hanya soal ujian semata. Ini adalah perjuangan untuk mengabdi, memberikan ilmu, dan untuk tetap menjadi bagian dari dunia pendidikan meskipun usia semakin menua.
Perjuangan guru lansia ini menjadi contoh bagi banyak orang, meski usia sudah tak muda lagi, semangat dan tekad untuk mengabdi tak pernah pudar. Momen ini pula membuat sejumlah warganet turut haru melihatnya.
"kemarin waktu tes, sy tesnya bersamaan dgn guruku di MAN, seketika it jg air mataku pun jatuh, andai aku yg lulus dan guruku Masih blm lulus sy rela digantikan oleh guruku," imbuh akun @Hijrana Sahir.
foto: TikTok/@maharajabima
Tak sedikit pula warganet yang memberikan protes di kolom komentar terkait sistem ujian PPPK yang dinilai kurang adil bagi guru-guru yang telah mengabdi bertahun-tahun.
"mohon.. perekrutan PPPK dengan segala hormat yg punya wewenang...tolong afirmasi umur dan masa pengabdian minimal 10 thn harus diprioritaskan....bukan bicara maslah kompetensi tp empati jg di utamakn," imbuh akun @iswan febriady.
"tujuan awal adanya P3K adalah untuk bisa mengangkat para honorer yg sudah mengabdi puluhan tahun, tapi kenyataan beda," komentar akun @tyas_0622.
"liat aja bapak ini usia nya uda 50 tahunan, uda brapa lama coba dia mengabdi sebagai honorer, masa yg baru 2 tahun honor langsung bisa lulus P3K," imbuh akun @kak_ican.