1. Home
  2. »
  3. Wow!
31 Agustus 2023 08:41

Punya ide iseng lahiran anak di Jepang, WNI ini malah dapat subsidi Rp 60 juta dan beragam fasilitas

Dia berangkat ke Jepang saat usia kehamilan 8 bulan. Muhamad Ikhlas Alfaridzi
Suami-istri WNI dan tidak tinggal di Jepang

Dalam beberapa potret yang dibagikan, wanita pemilik akun ini menyebutkan bahwa awalnya ia yang tengah hamil 8 bulan memutuskan bersama sang suami berangkat ke Jepang. Tentu saja, di usia kehamilan tersebut, biasanya para dokter tidak menyarankan untuk berpergian jauh demi alasan keamanan dan kesehatan.

BACA JUGA :
Kisah pilu wanita jalani persalinan sendirian, suami meninggal usai istri tiga hari melahirkan


foto: TikTok/@mauvy.id

Bahkan, wanita tersebut juga menuliskan jika dokter yang menanganinya menyarankan berhati-hati karena takut terjadi kontraksi dalam perjalanan. Meski begitu, dirinya tetap nekat untuk berangkat ke Jepang.

"Hamil 8 bulan gas berangkat ke Jepang. Kata dokter udah harus hati-hati takut kontraksi selama take off/landing. Tapi, tetep nekat berangkat," tulisnya dalam keterangan video.

BACA JUGA :
9 Arti mimpi hamil dan melahirkan berdasarkan primbon Jawa, bisa jadi isyarat keberuntungan

Sesampainya di Jepang, ia dengan sang suami pun langsung menjalani pemeriksaan di sebuah klinik. Di momen inilah wanita tersebut dibikin terkejut saat jalani pemeriksaan. Pasalnya, ia tak cuma mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, namun mendapatkan subsidi dari pemerintah Jepang untuk menjalani pemeriksaan kehamilan rutin.

foto: TikTok/@mauvy.id

"Sampe sini malah dikasih kupon subsidi kontrol kehamilan seharga Rp 500 ribu buat 12x konsul. Padahal lahiran tinggal bentar lagi. Sisa banyak deh," lanjutnya.

Tak berhenti di situ, wanita tersebut merasa terkejut jelang melahirkan. Pasalnya, dirinya yang seorang WNI mendapatkan subsidi melahirkan dari pemerintah Jepang. Ia mengungkapkan, subsidi melahirkan yang diterima sebesar Rp 50 juta lebih.

"Pas menjelang lahiran kaget kirain ga bakal dapet uang lahiran 50 juta ++. Ternyata dapet dong. Padahal (statusnya) tetap WNI dan nggak stay lama lama disini," ujarnya.

foto: TikTok/@mauvy.id

Pemilik akun @mauvy.id juga menyebut, keluarga kecilnya kerap mendapatkan berbagai subsidi usai kelahiran sang anak, seperti kupon vaksin gratis. Tak hanya itu, anaknya yang lahir di Jepang pun mendapat Rp 1,5 juta untuk biaya membeli susu.

"Eh ternyata dapat kupon vaksin juga (harga vaksin 1-2 juta). Jadinya tiap vaksin gratis tanpa drama anak demam. Ditambah ada uang susu 1,5 jt tiap bulan," lanjutnya.

Tentu saja pasangan suami istri yang mendapatkan subsidi melahirkan di Jepang ini menjadi banjir sorotan. Bahkan, tak sedikit pula yang menanyakan mengenai visa ataupun syarat-syarat mendapatkan subsidi tersebut.

foto: TikTok/@mauvy.id

Beberapa warganet juga menduga-duga mengenai sosok suami dari akun @mauvy.id sebagai warga negara Jepang hingga mendapatkan fasilitas tersebut. Membalas komentar netizen, pemilik akun pun menngaku, ia dan suami merupakan WNI dan tidak bekerja di Jepang.

"Kasih info yg jelas bang, takutnya banyak yg ngikutin tanpa peraturan dan cara yang benar kasian," tulis akun @folkadots.

"Visanya harus jelas ya, kalo visa turis ya gak dapat, kalo visa salah satu pasangannya jelas ya dapat gitu," ujar akun @aufarid91.

"Terus yang lahir di sana katanya bisa memilih kewarganegaraan Jepang. Babynya pake paspor Jepang aja kak. For the better future," tulis @dauntless512.

"Dengan catatan suami/istri/both emang kerja di jepang yah, visa pekerja, jadi bisa dapat uang asuransi dari perusahaan n pemerintah Jepang," ujar akun @artciko.

"Jadi pengen lahiran di Jepang. Tapi mungkin cari bapaknya dulu kali ya," ujar akun @cuppachuupz

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags