Brilio.net - Kamu pasti sering dengar ungkapan 'orang kaya mah bebas'. Ungkapan ini biasanya ditujukan untuk orang kaya yang berlaku seenaknya dengan uang mereka. Punya banyak uang, mau melakukan apa saja memang terasa gampang. Tinggal keluarkan uang yang cukup, keinginan bisa terpenuhi.
Nah, ungkapan di atas itu sepertinya cocok disematkan ke pria bernama Anont Rotthong. Pengusaha durian asal Thailand ini kabarnya sedang mencari jodoh untuk sang putri. Demi menarik perhatian banyak pria, ia menawarkan harta fantastis. Bagi pria yang cocok dengan anaknya, pria tersebut akan mendapat 10 mobil, sebuah rumah mewah dan uang tunai 10 juta baht atau setara dengan Rp 4,2 miliar.
Dilansir brilio.net dari laman scmp, Rabu (6/3), sayembara ini viral setelah pria 58 tahun itu membuat iklan di media sosial. Dalam postingan Facebook miliknya, ia mengunggah beberapa foto. Di antaranya adalah foto kebersamaannya dengan sang putri, foto selfie dirinya dengan beberapa gepok uang dan foto beberapa koleksi emas miliknya.
BACA JUGA :
Sayembara merpati hilang berhadiah Rp 30 juta usai, penemu asal Tegal
foto: mothersip.sg
Tapi tentu saja Anont tidak dengan gampang memberikan ruang untuk para laki-laki mendekati anak bungsunya. Ayah dari Kansita Rotthong ini membuat beberapa syarat untuk calon menantunya. Syarat yang ditawarkan adalah pria ini harus pekerja keras, pintar menabung, pecinta durian dan harus mau belajar bisnis durian.
Sebab pada postingan yang viral itu Anont menawarkan akan mewariskan usaha bisnisnya itu kepada calon suami anaknya kelak. Satu lagi persyaratan yang agak meringankan adalah ternyata ayah Kansita ini tak terlalu mementingkan latar belakang pendidikan. Mau lulusan dari universitas manapun atau malah tidak sarjana sama sekali tetap akan diterima.
BACA JUGA :
Cari burung hilang, pria ini janjikan hadiah Rp 30 juta
foto: worldofbuzz.com
Kansita Rotthong sendiri merupakan seorang cewek berusia 26 tahun. Ia lulusan dari Assumption University di Bangkok. Sebelumnya ia juga berhasil memperoleh gelar diploma bahasa China dari Sun Yat-sen University di Guangzhou, China.
Soal pengalaman cintanya, Kansita pernah berpacaran dengan pria asal China selama dua tahun. Tapi hubungan tersebut harus kandas di tengah jalan. Putusnya hubungan asmara mereka disebabkan jarak yang memisahkan keduanya. Mereka ternyata tidak kuat menjalani hubungan jarak jauh alias LDR.
foto: worldofbuzz.com
Sejak ia mempromosikan putrinya di Facebook, Anont Rotthong mengaku mendapat banyak notifikasi dan pesan dari pria yang tertarik. Meski demikian, sang anak malah tidak setuju dengan rencana ayahnya menjodohkan dirinya dengan seorang pria. Ia berpikir akan mencari jodohnya sendiri.
Kansita juga punya kriteria yang berseberangan dengan sang ayah. Kansita justru menilai pria yang nantinya bakal jadi suaminya tidak harus bisa berbisnis durian.
"Dia tidak harus berdagang durian seperti yang diinginkan ayah, tapi dia harus pria yang baik," ujar Kansita.