Brilio.net - Dalam bidang fisika, radiasi adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium seperti perambatan panas, perambatan cahaya, dan perambatan gelombang radio. Perambatan energi melalui gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, sinar-X, dan sinar gamma merupakan contoh dari gelombang elektromagnetik.
Paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah sejalan dengan perkembangan teknologi dan menimbulkan kekhawatiran bahwa paparan tersebut dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), radiasi adalah pemancaran dan kerambatan gelombang yang membawa tenaga melalui ruang, misalnya pemancaran dan perambatan gelombang elektromagnetik, gelombang bunyi, gelombang lenting, dan penyinaran.
BACA JUGA :
Apa arti attitude, pahami definisi, fungsi, dan faktor pembentuknya
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai radiasi, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (22/6).
Pengertian radiasi.
foto: Unsplash/Dan Meyers
BACA JUGA :
Reformasi adalah perubahan untuk kebaikan, pahami latar belakangnya
Pada dasarnya, radiasi adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan panas. Beberapa contoh radiasi adalah perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio yang juga termasuk ke dalam gelombang elektromagnetik. Tubuh manusia akan terpapar oleh berbagai frekuensi gelombang elektromagnetik dan terdapat kemungkinan menimbulkan gangguan yang disebut dengan electrical sensitivity.
Electrical sensitivity adalah gangguan fisiologis dengan tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan. Umumnya, gangguan ini disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik bertegangan tinggi seperti peralatan elektronik dan ponsel.
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, sumber radiasi di lingkungan dapat berasal dari sinar kosmik dan peluruhan radioaktif di permukaan bumi. Radiasi di permukaan bumi berasal dari zat radioaktif yang telah ada sejak awal terbentuknya bumi. Pada saat zat tersebut meluruh, zat radioaktif tersebut akan menghasilkan energi atau radiasi berupa partikel alpha, beta, dan sinar gamma. Salah satu sumber radiasi alpha yang paling banyak ditemukan di alam dan menjadi radiasi terbesar yang diterima oleh manusia adalah gas radon.
Radon merupakan zat radioaktif yang berasal dari bebatuan dan tanah yang kemudian dapat menyebar ke udara di sekitar rumah atau tempat pertambangan. Radiasi radon dalam bentuk partikel dapat masuk melalui media udara sehingga dapat terhirup oleh manusia dan dapat menyebabkan terjadi proses ionisasi dalam tubuh yang mengakibatkan kanker pada sistem pernapasan.
Badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan batas referensi paparan gas radon di udara pemukiman yang tidak menimbulkan efek kesehatan yaitu maksimal 100 Bq per meter kubik.
Jenis-jenis radiasi.
foto: unsplash.com
Terdapat beberapa pembagian jenis radiasi jika dilihat berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi dan berdasarkan watak penghantarnya. Jenis-jenis radiasi adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi.
Jika dilihat berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi, radiasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu radiasi pengion dan radiasi non-pengion.
- Radiasi pengion merupakan radiasi yang dapat menimbulkan munculnya partikel bermuatan listrik atau ion jika mengalami proses penumbukan atau ketika menghantam sesuatu.
- Sedangkan radiasi non-pengion merupakan penyebaran atau emisi energi yang melalui suatu media dan jika terjadi proses penyerapan, berkas energi radiasi tersebut tidak akan mampu menginduksi terjadinya proses ionisasi dalam media yang bersangkutan.
2. Berdasarkan watak penghantarnya.
Berdasarkan penghantarnya, radiasi terbagi menjadi dua jenis yaitu radiasi partikel alpha dan beta serta radiasi gelombang elektromagnetik.
- Radiasi partikel alpha dan beta adalah pancaran energi dalam bentuk energi kinetik atau material radioaktif yang dibawa oleh partikel bermassa seperti elektron yang disebut sebagai sinar-X.
- Menurut The National Radiological Protection Board (NPRB), radiasi gelombang elektromagnetik dapat menimbulkan efek fisiologis dan psikologis. Efek fisiologis merupakan efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik berupa kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata serta gangguan pada reproduksi. Sedangkan efek psikologis meliputi timbulnya stres dan rasa tidak nyaman karena paparan sinar radiasi yang berulang.
Dampak radiasi terhadap manusia.
foto: Unsplash/Mikael Seegen
Secara tidak langsung, tubuh manusia sehari-hari terkena paparan sinar radiasi yang berasal dari berbagai partikel dan media penyebaran. Berikut beberapa dampak radiasi yang berpengaruh terhadap manusia:
1. Paparan radiasi dapat mengionisasi molekul pada tubuh manusia
2. Pada paparan akut dengan dosis tinggi, radiasi dapat menyebabkan kematian pada sel, gangguan fungsi jaringan dan organ tubuh, serta risiko kematian.
3. Radiasi juga dapat menyebabkan terbentuknya sel baru yang tidak normal dan berpotensi kanker. Target paparan gas radon adalah saluran pernapasan yaitu paru-paru. Namun, tubuh manusia juga memiliki kemampuan dalam melakukan toleransi terhadap paparan radiasi dan radioaktivitas yang ada di alam.
Sumber: Swarmadika. 2009. Jurnal Teknologi Elektro Volume 8 Nomor 1: Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik Terhadap Kesehatan Manusia. Bali: Universitas Udayana.