Banyak keunikan yang menjadi cita rasa khas dari dua menu ini. Pertama, es buahnya yang menyajikan perpaduan antara buah sawo, nangka, cincau hitam, kelapa muda, alpukat dan susu cokelat. Yang membuat berbeda dari Es Buah lainnya yaitu penggunaan sirup yang diproduksi langsung sendiri oleh sang pemilik.
Menurut sang anak, Indah, rahasia yang tidak dapat ditiru itu sirupnya. Sirup itu bukan produk kemasan melainkan racikan sang pemilik. Hasilnya, Es Buah PK ini dapat menghasilkan cita rasa yang tidak membuat tenggorokan gatal dan terasa asam tapi segar.
BACA JUGA :
Takjil Mania, segarnya minum es alpukat mentega dan es cendol durian
foto: Brilio.net/Putri Deri
Kalau es ini kuncinya ada di sirupnya, karena kami produksi sendiri paparnya saat diwawancarai pada Senin, 29/5.
BACA JUGA :
Tanpa butuh talenan, ini trik memotong semangka bentuk dadu untuk es buah
Selain menyediakan Es Buah, pelanggan juga menikmati bakso yang tersajikan. Selain Es Buah yang dianggap Legen ini bakso yang disajikan juga unik daripada yang lain. Indah mengakui bahwa sehari bisa sampai minimal 20 KG maksimal nya sampai tak terhingga. Sapi yang digunakan pun premium, ia mengakui bahwa lebih banyak adonan sapinya daripada tepungnya sehingga cita rasa yang disajikan pun sangat kenyal dan enak.
foto: Brilio.net/Putri Deri
Setiap harinya Es Buah PK ini buka dari pukul 10.00 WIB pagi hingga pukul 18.00 WIB. Untuk harga sendiri lumayan nggak menguras kantong, dulu sewaktu zaman 90-an harga Es Buah PK ini dipatok Rp 50 dan bakso sendiri dipatok harga Rp 100 perak. Hingga saat ini harga Es Buah PK Rp 10.000 dan bakso sapinya seharga Rp 15.000.
Es buah PK yang populer ini juga menjadi salah satu alasan Novi mengajak beberapa karyawan yang kebetulan sedang singgah di Jogja untuk melepas dahaga ini.
mgg/deri