Brilio.net - Gelaran Grand Prix MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat telah usai. Indonesia kembali menjadi tuan rumah MotoGP setelah sebelumnya pernah menjadi tempat gelaran serupa pada tahun 1997 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Banyak hal menarik yang terjadi pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Salah satunya, aksi pawang hujan Rara Istiati Wulandari yang turut menyita perhatian publik. Sosoknya disorot setelah berhasil mengusir hujan pada laga kuda besi tersebut.
BACA JUGA :
8 Momen Donna Agnesia & Darius Sinathrya bertemu pembalap MotoGP
Meski menuai pro kontra, aksi Rara menuai pujian dunia. Pembalap MotoGP Fabio Quartararo bahkan sempat menirukan aksi Rara dengan membawa mangkuk emas.
foto: Instagram/@motogp
BACA JUGA :
Marc Marquez jatuh saat pemanasan, batal ikut balapan MotoGP Mandalika
Baru-baru ini, Deddy Corbuzier mengundang Rara lewat laman Podcast-nya. Dalam obrolannya, Deddy turut penasaran dengan mangkuk yang dibawa Rara saat ditugaskan mengendalikan cuaca buruk di Sirkuit Mandalika.
Menurut pengakuan Rara, manguk yang dibawanya itu sering disebut sebagai singing bowl. Biasanya, alat ini digunakan dalam ritual meditasi. Pasalnya, meditasi merupakan salah satu hal yang dilakukan pawang hujan untuk menyerap energi.
"Ini yang kemarin Fabio tiruin, ini singing bowl," tutur Rara dilansir brilio.net pada Kamis (24/3).
"Buat meditasi karena kita jadi pawang hujan itukan sifatnya meditasi," sahut Mbak Rara.
Singing bowl yang dimiliki Rara terdiri dari dua ukuran, besar dan kecil. Sempat dibuat heran, Rara menjelaskan ke Deddy jika mangkuk tersebut membawa keberuntungan.
foto: YouTube/Deddy Corbuzier
"Mas ini bawa hoki loh. Si Fabio kan niruin Rara ujug-ujug juara dua," celetuk Rara.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa barang berwarna emas itu tak murah. Hal itupun dibenarkan oleh Rara. Usut punya usut, singing bowl yang diproduksi dari Tibet tersebut ditaksir mencapai Rp 11 juta.
"Iya tidak terlalu lah, Rp 11 juta. Iya, ini Tibet punya," tambahnya.