Ciri-ciri sikap realistis
foto: Unsplash/Yogendra Singh
BACA JUGA :
Kamu termasuk orang yang optimis atau realistis? Ini lho perbedaannya
Seseorang yang mengedepankan pola pikir realistis mampu memahami kondisi dan situasi serta memahami cara yang baik untuk memperlakukan seseorang. Adapun beberapa ciri-ciri seseorang yang memiliki pola pikir realistis adalah sebagai berikut:
1. Seseorang yang berpikir realistis biasanya selalu mempersiapkan diri
Seseorang yang memiliki pola pikir realistis cenderung selalu mempersiapkan diri dan mempersiapkan segala sesuatunya sebagai langkah antisipasi terhadap hal yang tidak terduga.
2. Teguh pendirian
Seseorang yang memiliki pola pikir realistis juga cenderung memiliki pendirian yang teguh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
BACA JUGA :
6 Cara sederhana ini ampuh ubah si pesimis jadi optimis
3. Dapat memahami perasaan orang lain
Berpikir realistis membuat seseorang cenderung lebih mudah untuk memahami perasaan orang lain dan memilih untuk berhati-hati agar tidak menyakiti perasaan orang lain.
4. Cenderung menghindari konflik
Seseorang yang realistis akan berusaha menghindar dari konflik atau keributan karena konflik umumnya terjadi karena sikap yang tidak rasional.
5. Dapat diandalkan
Seseorang yang memiliki pola pikir realistis juga dikenal sebagai sosok yang andal dan dapat memberikan nasihat yang baik. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki pola pikir realistis cocok menjadi mediator atau penengah dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau persoalan.
6. Cenderung lebih santai dalam menjalani kehidupan
Berpikir realistis juga membuat seseorang bersikap santai dalam menjalani dan menghadapi kehidupan karena ia telah melakukan banyak persiapan dan memahami risiko yang akan dihadapi ke depannya.
7. Menghindari ekspektasi yang tinggi
Seseorang yang memiliki pola pikir ini juga cenderung menurunkan ekspektasinya terhadap beragam hal sehingga ketika ia dihadapkan dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya, ia lebih mudah menerima dan lebih siap untuk menghadapi kenyataan tersebut.
Sumber: Prasetia. 2013. Hubungan Penerimaan Diri Dengan Rasa Percaya Diri Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Grati Pasuruan. Pasuruan: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.