Latar belakang terjadinya reformasi.
foto: Pexels/Romina Ordonerz
BACA JUGA :
Perdagangan internasional adalah, ini manfaat, faktor, dan hambatan
Seperti disinggung sebelumnya, gerakan reformasi lahir akibat terjadinya krisis secara multidimensi di Indonesia. Pada masa awal orde baru, pihak pemerintah bertekad untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Namun dalam pelaksanaannya pemerintah orde baru banyak melalukan tindakan penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila dan ketentuan yang tertuang dalam UUD 1945 sehingga merugikan rakyat.
Hal tersebut juga diikuti dengan kondisi rawan sebagai akibat dari perbedaan yang sangat tajam antara golongan atas (pemegang kekuasaan) dengan rakyat yang mengalami kehidupan sangat tertekan dan tidak berdaya.
Berangkat dari keprihatinan moral dalam berbagai krisis di dalam negeri yang disebabkan oleh harga bahan pokok yang terus melonjak, maraknya praktik korupsi, serta perilaku kepemimpinan yang sangat menyimpang dari tatanan hidup berbangsa dan bernegara, maka disitulah titik awal gerakan reformasi muncul. Gerakan ini diprakarsai para mahasiswa yang selanjutnya melibatkan lembaga sosial masyarakat dan akhirnya menyangkut seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA :
Entrepreneur adalah pengusaha, pahami pengertian, fungsi, dan jenis
Gerakan reformasi juga meninggalkan Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang dikenang sebagai pengorbanan jiwa dan raga untuk mengakhiri kekuasaan orde baru.