Memang benar, kini ia telah menjadi salah satu pebulutangkis ganda putra terbaik di dunia. Bersama pasangannya, Muhammad Rian Ardianto, Fajar sudah banyak menorehkan prestasi gemilang. Hal ini tentu saja juga turut membanggakan nama Indonesia.
Sepanjang Maret 2023 hingga MAret 2024, Fajar dan rekannya memang hanya 2 kali keluar sebagai juara setelah mengikuti 22 turnamen. Meski memang berada dalam masa keterpurukan, ia tetap membanggakan nama Indonesia. Sebab 2 gelar yang di dapat itu adalah gelar All England. Sebuah turnamen internasional dengan level super 1000.
BACA JUGA :
Kisah lelaki drop out SD jadi pengantar makanan, sebulan raup Rp 58 juta, kerja 16-20 jam tiap hari
Tidak banyak pebulutangkis yang bisa menjuarai All England 2 kali berturut-turut. Karena itu, prestasi mereka merupakan salah satu catatan yang gemilang. Para atlet top dunia pasti berebut dan tahu betapa bergengsinya kejuaraan badminton tertua di dunia itu.
foto: TikTok/@fajaralfian95
BACA JUGA :
Kisah gadis transmigran asal Wonosobo putus sekolah demi jadi petani, alasannya bikin kagum
Namun, dalam postingan tersebut, Fajar mengaku sama sekali belum puas dengan pencapaiannya sekarang. Ia ingin terus belajar dan berkembang lagi untuk menjadi atlet yang membanggakan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara. Postingan ini dimaksudkan kepada guru agar sebaiknya terus memberi dukungan kepada murid meski dengan kemampuan non akademis.
"Dan mungkin untuk semua para guru harus tahu akan hal itu," tulisnya di caption.
Kisah Fajar ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang mendukung dan memuji sikap Fajar dalam menanggapi perkataan gurunya. Banyak yang merasa memang beberapa guru memandang rendah kemampuan non akademis.
"Guru: apa cita-citamu nak. Saya sepak bola buk. Dan semua guru tertawa kecuali guru penjas," tulis akun @rizqi_0013
"Tekuni hobimu dibarengi ibadah. Insyaallah lancar," kata akun @sagitarus.
"Guru sekolah negeri banyak yang seperti itu bang. Saya salah satu korbannya," ujar akun @suryagana_
"Itulah kenapa aku nggak pernah berani menjadi guru. Takut belum bisa menjaga lisanku. mending ini anaknya berjuang kalau yang down gara-gara kata-kata gurunya kan bahaya," komentar akun @titihastuti.
foto: TikTok/@fajaralfian95
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis akun @fajaralfian95 sudah menghimpun 1,7 juta penonton. Selain itu terdapat juga 122,800 akun yang memberi like dan 1,510 komentar.