Brilio.net - Retail adalah sebuah usaha atau bisnis untuk memasarkan barang kepada konsumen. Pada praktiknya di lapangan, pemilik usaha retail akan membeli barang dari produsen dalam jumlah banyak untuk kembali dijual secara satuan langsung kepada konsumen guna pemakaian pribadi. Usaha retail akan melakukan penjualan barang dari satu titik pembelian yang berupa toko fisik, situs online, atau katalog.
Saat ini, retail telah menjadi model bisnis yang dianggap lebih modern dan dapat menarik minat calon pelanggan. Dalam pengertian lainnya, retail juga dapat diartikan sebagai penjual eceran. Nah untuk memahami lebih lanjut mengenai retail, berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (17/6).
BACA JUGA :
Reorientasi adalah penutup teks biografi, ini penjabaran lengkapnya
Pengertian retail.
foto: Unsplash/Korie Cull
Dilansir dari laman KBBI, retail adalah usaha bersama dalam bidang perniagaan dalam jumlah kecil atau eceran kepada konsumen tingkat akhir. Dalam lingkup bisnis, retail juga dapat diartikan sebagai sebuah upaya pemasaran barang atau jasa yang dilakukan dalam satuan langsung kepada para konsumen untuk keperluan pribadi atau kebutuhan rumah tangga.
BACA JUGA :
Pengertian Pancasila, fungsi, dan makna pada setiap simbolnya
Para pemilik bisnis retail sering disebut dengan pengecer atau penjual eceran. Retailer memiliki peran yang begitu penting dalam rantai pasokan barang atau jasa karena secara tidak langsung para retailer memudahkan produsen untuk fokus memproduksi barang tanpa perlu memikirkan strategi pemasaran kepada konsumen.
Pemilik retail juga akan mengatur proses pembelian seperti mengatur jumlah tenaga kerja penjualan serta katalog yang berisi foto dan deskripsi produk.
Fungsi retail.
foto: Unsplash/Alexander Kovacs
Beberapa fungsi retail dalam upaya mendistribusikan barang atau jasa adalah sebagai berikut:
1. Retail memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan dalam jumlah kecil
2. Retail berperan pentingdalam hal mendatangkan keuntungan secara finansial bagi pihak produsen dan grosir
3. Selain menjual barang secara langsung kepada konsumen akhir, retail juga memiliki peran tak kalah penting dalam strategi promosi dan pemasaran secara langsung
4. Retail dapat memberikan penawaran berbagai jenis barang dengan harga yang bervariasi.
Cara kerja retail.
foto: Unsplash/Dennis Siqueira
Rantai kerja sistem retail terdiri dari produsen, grosir, pengecer atau retail, dan konsumen. Pedagang grosir akan terhubung secara langsung dengan produsen, sedangkan pihak retail akan terhubung dan memasok barangnya dari pedagang grosir. Berikut proses rantai kerja pada sistem bisnis retail:
- Produsen berperan dalam alur produksi barang mulai dari bahan baku hingga tenaga kerja
- Lalu, pedagang grosir akan membeli barang jadi dari produsen dan menjualnya kembali kepada para pengecer dalam jumlah yang besar
- Selanjutnya, pengecer akan menjual barang dari grosir ke konsumen dengan satuan yang lebih kecil namun dengan harga yang lebih tinggi sesuai yang disarankan produsen
- Terakhir, konsumen dapat membeli barang dari retail untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Jenis-jenis retail.
foto: Unsplash/Natalia Rosa
Terdapat beberapa jenis pengecer yang bergerak di sektor usaha bisnis berdasarkan barang yang dijual dan lokasi penjualan di antaranya:
1. Department store, retail ini menjual beberapa jenis barang di toko fisik meliputi sepatu, pakaian, perhiasan, atau peralatan rumah tangga
2. Pasar swalayan dan toko kelontong menjual produk seperti makanan, minuman, dan terkadang produk elektronik
3. Retail gudang biasanya menyediakan berbagai jenis produk yang dikemas dalam jumlah besar dan dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga eceran
4. Retail khusus menjual kategori barang khusus dan produk bermerek
5. Retail online, pengecer jenis ini biasanya akan mengirimkan barang pembelian secara langsung ke alamat pelanggan dan biasanya barang dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga eceran
6. Minimarket atau toko kebutuhan sehari-hari menjual barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan produk rumah tangga
7. Toko diskon atau discount store yang menjual barang-barang standar secara reguler dengan harga yang lebih murah karena mengambil margin lebih rendah dan menjual dengan volume lebih tinggi.