Sejarah roasting
foto: Unsplash/Stewart Munro
BACA JUGA :
Sukses gelar special show, David Nurbianto rilis 'Lagu Jaman Sekarang'
Teknik roasting pertama kali diperkenalkan sebagai tradisi New York Friar's Club yang diadakan secara pribadi pada tahun 1920-an. Seiring perkembangannya, popularitas roasting mengalami penurunan dan hanya dapat ditemukan dalam lingkup kecil seperti pesta pribadi yang diadakan kalangan selebritas dan politisi. Pada tahun 1970-an, roasting kembali populer ketika Dean Martin menjadi tuan rumah dari acara televisi bergenre komedi. Acar ini tayang pada tahun 1974 untuk melengkapi episode terakhir dari variety show bertajuk "The Dean Martin Show".
Setelah itu, variety show berlanjut ke seri bertajuk "The Dean Martin Celebrity Roasts" yang tayang hingga tahun 1979. Tahun 2000-an, Comedy Central kembali menghidupkan format roasting dengan mengadakan roasting yang disiarkan televisi setiap tahun dengan bintang tamu mulai dari Bob Saget, William Shatner, Pamela Anderson, dan Lerry the Cable Guy.
Tahapan melakukan roasting dalam stand up comedy
BACA JUGA :
Ratusan musisi beragam genre dan generasi siap tampil di Pestapora
foto: Unsplash/Miguel Henriques
Dalam melakukan roasting diperlukan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
1. Komika harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang akan di-roasting agar roasted dapat menerima lelucon atau kritik dengan baik dan gembira.
2. Komika harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai latar belakang pihak yang akan di-roasting karena materi atau isi yang disampaikan harus berdasarkan fakta.
2. Setelah melakukan riset, komika bisa mengolah hasil riset menjadi sebuah materi roasting.
3. Komika mulai mempersiapkan penampilan agar roasting yang dilakukan tepat sasaran dan dapat menghibur para penonton.
Sumber: Papana. 2016. Stand Up Comedy Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.