Brilio.net - Antartika dikenal sebagai salah satu tempat paling tidak bersahabat di planet Bumi. Namun siapa sangka, sebuah kue buah berusia 106 tahun ditemukan di wilayah yang tertutup es tersebut.
Melansir dari laman BBC, Sabtu (12/8), kue buah tersebut ditemukan oleh organisasi bernama Antarctic Heritage Trust. Mereka percaya kue itu merupakan bekas penjelajah asal Inggris, Robert Falcon Scott.
BACA JUGA :
Fidget spinner dengan durasi berputar terlama, sampai 13 menit
Wadah kue itu ditemukan dalam kondisi sudah berkarat, namun kondisi kuenya sendiri masih baik dan berbau harum.
BACA JUGA :
Tidak disangka, begini 10 potret isi apartemen mewah di Korea Utara
Awalnya, para penemu menemukan sebuah pondok tua di Antartika. Pondok tersebut dipercaya dibangun oleh tim penjelajah Norwegia, Carsten Borchgrevink tahun 1899, dan digunakan oleh Kapten Scott tahun 1911 selama ekspedisi di Antartika.
Kue tersebut dibuat oleh perusahaan biskuit asal Inggris, Huntley & Palmers.
"Fruitcake adalah barang populer bagi masyarakat Inggris pada saat itu, dan tetap populer sampai sekarang," kata Lizzie Meek, manajer konservasi tim Antarctic Heritage Trust.
"Hidup di Antartika membuat para penjelajah membutuhkan makanan berlemak tinggi dan tinggi gula, dan kue buah adalah salah satunya," sambungnya.
Para ilmuwan telah menggali artefak di Antartika sejak Mei 2016. Mereka telah menemukan sekitar 1.500 item, seperti pakaian, beberapa daging busuk, dan selai.
Penjelajahan Kapten Scott sendiri tidak begitu beruntung. Mereka berhasil sampai di Kutub Selatan, namun semua penjelajah Inggris tersebut meninggal dalam perjalanan kembali ke pangkalan.