Brilio.net - Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan yang selalu dinyanyikan di acara seremonial penting, seperti upacara 17 Agustus, pertandingan sepak bola, sampai acara seminar di mana pun berada. Lagu ini menjadi simbol yang paling menggugah jiwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Bicara soal lagu kebangsaan Indonesia, maka tak lepas kaitannya dengan sang pencipta lagu tersebut, siapa lagi kalau bukan Wage Rudolf Supratman atau W.R. Supratman. Tokoh pahlawan ini lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo.
BACA JUGA :
Ruang depan tampak rombeng, 10 potret interior rumah antimaling ini ternyata mewahnya bikin melongo
Sebagai salah satu orang yang punya jasa penting bagi kemerdekaan Republik Indonesia, banyak sekali catatan ataupun kisah tentang W.R. Supratman yang masih tertinggal, salah satunya rumah masa kecil tempat dia dilahirkan.
Brilio.net melansir dari kanal YouTube Jejak Bang Ibra pada Selasa (12/9), berada di tengah hutan rimbun, begini 9 potret rumah masa kecil W.R. Supratman pencipta lagu Indonesia Raya yang asri.
BACA JUGA :
Tak mewah tapi berikan kehangatan, 11 potret rumah masa kecil di pedesaan bikin warganet nostalgia
1. Rumah masa kecil W.R. Supratman berada di Purworejo, tepatnya di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. Untuk mencapai rumah tersebut, kamu bisa menempuh dengan cara berjalan kaki. Di sana akan ada 104 anak tangga yang harus dilewati untuk sampai ke rumah sang pencipta lagu Indonesia Raya.
2. Nggak sulit menemukan rumah masa kecil W.R. Supratman, sebab ada penunjuk jalan yang dipasang setiap sudut desa untuk mempermudah pengunjung. Dan, inilah penampakan rumah dari W.R. Supratman.
3. Rumah tersebut memiliki bangunan tradisional berbentuk limasan. Ini bukan bangunan asli dari rumah W.R. Supratman, melainkan sudah hasil renovasi oleh pengurus atau penjaga dari hunian tersebut.
4. Menurut penuturan Panut, selaku penjaga dan pengelola rumah W.R. Supratman, sebelum direnovasi ternyata rumah W.R. Supratman sangat sederhana di mana dindingnya terbuat dari bambu. Namun setelah direnovasi pada bulan Oktober 2007 silam, dinding bambu diubah menjadi kayu nangka seperti ini.
5. Di depan rumah W.R. Supratman, terdapat bangunan seperti pendapa kecil yang disana tertulis "Plasenta (ari-ari WR)". Itu merupakan tempat mengubur ari-ari dari W.R. Supratman.
6. Rumah ini memiliki tiga ruangan, diantaranya ada ruang tamu atau ruang tengah, satu kamar, dan pawon atau dapur.
7. Panut memperkirakan lebar dan panjang rumah ini sekitar 9x9 meter persegi.
8. Di kamar 3x7 meter inilah tempat W.R. Supratman lahir dari seorang ibu bernama Siti Senen.Terlihat lantainya masih tanah.
9. Rumah ini dibangun pertama kali sekitar tahun 1800-an. Sebelum W.R. Supratman lahir, rumah ini ditempati oleh kakeknya bernama Singoprono.