Jenis karya sastra.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Pengertian hikayat, jenis, manfaat dan contohnya
1. Karya sastra bentuk prosa.
Karangan prosa adalah karangan yang bersifat menjelaskan secara terurai mengenai suatu masalah atau hal atau peristiwa dan lain-lainnya. Bentuk dari prosa dibagi menjadi dua yaitu prosa lama dan prosa baru.
a. Prosa lama, yaitu prosa yang bersifat statis, ceritanya berkisar sekitar kerajaan, istana, keluarga raja, dan bersifat feodal.
BACA JUGA :
Gurindam adalah: ini pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan jenisnya
b. Prosa baru, adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapatkan pengaruh sastra atau budaya barat. Prpsa barui dapat digolongan seperti kisah, cerpen, novel, esei, dan kritik.
2. Karya sastra bentuk puisi.
Karya sastra bentuk puisi dibagi menjadi tiga yaitu puisi lama, puisi baru, dan puisi modern.
a. Puisi lama adalah puisi yang timbul pada masa masyarakat lama sebelum masyarakat Indonesia terpengaruh oleh kebudayaan asing.
b. Puisi baru, adalah puisi yang timbul pada masa masyarakat baru, setelah masyarakat Indonesia mendapat pengaruh dari kebudayaan barat.
c. Puisi modern, adalah puisi yang timbul karena masyarakat telah mendapat pengaruh dari kebudayaan dunia, jadi tidak hanya kebudayaan yang berasal dari barat.
3. Karya sastra bentuk drama.
Menurut Suroto (1990), berpendapat bahwa drama adalah rentetan kejadian yang berupa konflik dalam kehidupan manusia yang merupakan suatu cerita yang dipertunjukan di atas pentas atau panggung. Macam-macam drama dibedakan menjadi dua yaitu drama tradisional dan drama modern.
Sumber: Kusninwati. 2009. Mengenal Karya Sastra Lama Indonesia. Semarang:Alprin.
Parapat dan Aritonang. 2019. Buku Ajar Sastra dan Budaya Lokal untuk Perguruan Tinggi. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.