Brilio.net - Setiap sekolah pasti memiliki aturan. Hal tersebut bermaksud untuk membentuk suatu lingkungan pendidikan yang aman, teratur, dan efektif. Melalui norma-norma perilaku, aturan membentuk karakter siswa, mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab. Kedisiplinan menjadi fokus penting aturan sekolah, mengajarkan siswa tentang kontrol diri, tanggung jawab, dan tata krama.
Dengan menerapkan aturan, sekolah berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang efisien dan produktif. Selain itu, aturan juga berperan dalam menciptakan kesetaraan dan keadilan di sekolah, memastikan bahwa setiap siswa memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
BACA JUGA :
Ninggalin acara demi customer, penjual nasi goreng dapat orderan saat jadi pengantin ini tuai sorotan
Namun, dalam penelitian yang ditulis oleh Khairunnisa Rizka terbit di PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat, mengatakan siswa yang berada dalam aturan yang begitu ketat dapat menghambat motivasi belajar. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan partisipasi, apalagi jika sekolahnya dipimpin oleh kepala sekolah otoriter.
Namun, ternyata aturan yang ketat tidak selalu menekan siswa. Salah satu sekolah yang cukup ketat dengan aturan diterapkan di sekolah ini. Uniknya, sekolah ini menerapkan sebuah aturan yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @singkatajaudah.
BACA JUGA :
Momen pegawai minimarket konsumsi makanan expired ini tuai pro kontra netizen, aman nggak sih?
foto: TikTok/@singkatajaudah
Awalnya, video tersebut memperlihatkan sebuah parkiran yang dipenuhi motor. Kendaraan tersebut tersusun rapi dan disesuaikan dengan bentuknya. Bahkan ada beberapa motor dengan warna sama yang diparkir bersebelahan. Hal ini mungkin akan menyulitkan pemilik untuk membedakan motornya dengan yang lain.
Diketahui dari video tersebut, ternyata sekolah itu sedang menerapkan aturan tentang parkir. Jadi, siswa diarahkan untuk memarkirkan motor mereka sesuai jenis. Peraturan ini tentu jarang diterapkan karena kebanyakan siswa memiliki motor yang begitu beragam. Namun, sekolah ini tetap melakukannya.
Terlihat dari awal bahwa terdapat tulisan parkir motor jenis Scoopy. Jadi motor yang berjenis itu saja yang boleh parkir di daerah tersebut. Selanjutnya ada juga parkir motor jenis Beat dan Vario.
foto: TikTok/@singkatajaudah
"Untung nggak sesuai warna," tulis pembuat video yang dikutip brilio.net, Selasa (6/2).
Hal ini pun tentu menjadi perhatian netizen. Mengingat hanya motor jenis matic saja yang boleh parkir. Bagaimana nasib motor lainnya, apalagi yang ke sekolah menggunakan motor butut.
foto: TikTok/@singkatajaudah
Setelah ditelusuri, ternyata peraturan tersebut diterapkan oleh SMA Negeri 9 Semarang. Tentu tidak hanya satu netizen yang merasa kebingungan. Banyak yang mempertanyakan di mana tempat parkir jika motornya tidak tercantum dalam aturan tersebut. Selain itu, ada juga yang menceritakan bahwa sekolahnya menerapkan aturan serupa.
foto: TikTok/@singkatajaudah
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @singkatajaudah sudah menghimpun 1,7 juta penonton. Selain itu terdapat juga 129 ribu akun yang memberi like dan 1.812 komentar.
"Woi gua ke sana pake revo koperasi parkir di mana ya," tulis akun @sems65 kebingungan.
"Kalo di sekolah gue, entah karena kepseknya gabut apa gimana, kadang diatur parkiran sama dia. Kadang diurutkan sesuai warna motor, warna helm," tulis akun @aesyala1808.
"Kalo Jupiter parkirnya di luar angkasa apa gimana sih," kata akun @valiskanisa.
"Kalo kaya gini makin susah nyari nggak sih? Atau jadi lupa motornya yang mana karena sama," ujar akun @serrazzaaa.
"Gimana kalau ada yang bawa becak, parkirnya dimana," tulis akun @z2_772.