Brilio.net - Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan kata menabung. Kegiatan menyisihkan uang dari sebagian yang kamu terima, untuk tujuan masa depan atau kepentingan tertentu itu disebut menabung. Kegiatan ini seyogyanya dipupuk sejak dini kepada anak-anak supaya mereka punya manajemen keuangan yang bagus di kemudian hari.
Beberapa dekade silam, orang-orang mulai nyaman dan sering menabung di rekening bank. Ya, selain untuk transaksi, bank juga diperuntukkan menabung dengan nominal tertentu. Namun, meski sekarang zaman sudah maju, bukan berarti menabung dengan cara konvensional sudah ditinggalkan, ya.
BACA JUGA :
Pengeluaran di bawah UMR Jogja, wanita terapkan frugal living ini bisa makan cuma Rp 50 ribu seminggu
Beberapa orang mungkin lebih nyaman dan senang menabung di dalam celengan. Mereka nggak perlu bolak-balik bank atau atm, cukup masukkan ke dalam kaleng setiap harinya. Rata-rata uang yang ditabung secara konvensional berupa receh atau pecahan di bawah Rp 10 ribu. Uang ini mungkin nilainya nggak seberapa, tapi kalau dikumpulkan setiap hari dan selama beberapa tahun, tentu jumlahnya akan meningkat.
BACA JUGA :
Belajar frugal living dari ibu muda usia 20-an, hidup ngirit bisa punya mobil dan umrahkan ayah