Brilio.net - Royal Wedding yang melibatkan Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi sorotan dunia. Mereka resmi menjadi suami istri sejak Sabtu (19/5). Riasan Meghan yang sangat sederhana untuk acara sebesar pernikahan kerajaan juga menyita perhatian masyarakat. Selain itu kalau kamu teliti, pasti akan melihat seluruh tamu wanita yang hadir memakai topin dengan berbagai bentuk unik.
Padahal jika dipikir-pikir, mengenakan topi saat menghadiri acara resmi nggak biasa, bukan? Kamu saja kalau terlihat memakai topi di kelas pasti akan dimarahi guru atau dosenmu dan disuruh melepasnya.
BACA JUGA :
8 Momen Nagita Slavina dan keluarga pakai busana muslim, bikin teduh
foto: Instagram/@pippamiddleton
Namun Kerajaan Inggris memiliki aturan yang berbeda. Topi menjadi aksesori wajib bagi anggota kerajaan saat mendatangi sebuah acara. Selain itu, tamu undangan wanita juga wajib memakai topi yang selaras warnanya dengan pakaian untuk bisa diterima jadi tamu di pernikahan kerajaan.
BACA JUGA :
7 Pesona Baby Jovanca, si cantik di 'OK JEK' yang terkena kasus hukum
Nah, dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (20/5), aturan wajib memakai topi ini telah menjadi tradisi selama berabad-abad. Topi dijadikan alat untuk menutupi rambut bagi perempuan. Menutup rambut menggunakan topi bermakna menunjukkan kerendahan hati.
foto: thisisinsider.com
Tradisi ini sempat hilang pada tahun 1950-an. Meski begitu para perempuan tetap memakai topi pada saat menghadiri acara khusus, misalnya di gereja. Tradisi ini kembali dilanjutkan, Kerajaan Inggris menyebutkan semua anggota perempuan keluarga kerajaan harus menutupi kepala mereka pada acara resmi.
Sekarang tak perlu heran kenapa semua tamu wanita pada acara Kerajaan Inggris wajib mengenakan topi. Oleh karena memang sudah jadi tradisi dari berabad-abad yang lalu yang memiliki makna kerendahan hati seorang wanita.