1. Home
  2. »
  3. Wow!
27 Juli 2016 18:04

Seniman ini permak 10 coretan nggak jelas di dinding, hasilnya menarik

Kontroversial sebagai bentuk seni. Ismarlina Mokodompit

Brilio.net - Di sebagian besar wilayah perkotaan, setidaknya sebagian kecil dari budaya setempat didedikasikan untuk seni jalanan dan grafiti. Kontroversial sebagai bentuk seni mungkin saja terjadi. Pasalnya beberapa orang berpikir seni graffiti tak lebih dari vandalisme yang dimuliakan.

Sementara orang lain tahu bahwa grafiti adalah bagian penting dari ekspresi perkotaan. Lewat seni jalanan dapat menunjukkan kepada kita apa yang sebenarnya terjadi di dalam masyarakat dan bagaimana orang-orang terpengaruh apa yang terjadi kepada mereka sehari-hari.

Terlepas dari kontroversi yang ada mengenai seni jalanan, kita tak akan memusingkan hal itu. Kali ini kita akan melihat karya grafiti yang tak biasa. Jika biasanya grafiti cenderung tak beraturan dengan tulisan yang tak bisa terbaca, seorang seniman berhasil mengubahnya menjadi tampilan yang lebih menarik.

Coba deh simak 10 karya grafiti lawas yang diubah jadi lebih menarik dan bisa terbaca, seperti dikutip brilio.net dari Lifebuzz, Rabu (27/7) berikut ini.

BACA JUGA: Kamu kurang kerjaan, mungkin kamu pernah ngalamin 1 dari 12 foto ini

1. Ialah Mathieu Tremblin, seniman yang ada di balik karya grafiti ini.

BACA JUGA :
Ini 6 foto bentuk tubuh manusia yang tahan terhadap kecelakaan




2. Tremblin tinggal dan bekerja di Rennes dan Arles, Prancis. Setelah lulus dari universitas seni rupa ia mulai tertarik pada grafiti sebagai seni.

BACA JUGA :
Tampak nyata, awan besar ini ternyata dibuat dari ribuan lampu



3. Mulanya ia bekerja dengan intervensi perkotaan di tempat-tempat tertentu, membenamkan dirinya dalam budaya grafiti, dan belajar tentang branding diri.



4. Karya seninya asli karena belum pernah ditemukan sebelumnya dan terinspirasi semangat penempatan seni dalam ruang kota.



5. Melalui karyanya, ia mengimplementasikan tindakan sederhana dan menyenangkan untuk mempertanyakan sistem legislasi, representasi dan simbolisasi lazim dalam kehidupan kota sehari-hari.



6. Tremblin membayangkan dan menata kembali karya seniman sebelumnya untuk menciptakan grafiti yang bisa terbaca.



7. "Prinsip Tag Clouds adalah untuk mengganti semua grafiti oleh terjemahan yang bisa dibaca seperti label huruf (tag clouds) yang dapat ditemukan di internet," katanya dalam sebuah wawancara.



8. Dalam arti, Tremblin mencoba untuk mengambil seni jalanan dan membawanya ke era digital.



9. Seperti yang kamu lihat pada tembok ini, sulit untuk mengatakan bahkan membaca apa yang terjadi di dalam bahasa aslinya.



10. Dan inilah transformasi seni grafiti karya Tremblin.







SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags