Jenis-jenis sikap skeptis
foto: Unsplash/Wonderlane
BACA JUGA :
Pengertian literasi digital, pahami tujuan, kompetensi, dan manfaatnya
Terdapat beberapa jenis sikap skeptis yang perlu diketahui yaitu sebagai berikut:
1. Pyrrhonian Skepticism
Sikap skeptis ini menganggap hal yang pasti merupakan sebuah ketidakmungkinan.
2. Dogmatic Skepticism
Sikap skeptis jenis ini menganggap bahwa segala sesuatu tidak ada yang benar-benar dapat diketahui. Sikap ini juga menganggap bahwa tidak ada kebenaran yang pasti.
BACA JUGA :
Konduksi adalah perpindahan energi, ketahui pengertian dan jenisnya
3. Rationalist Foundationalism
Jenis skeptis ini menganggap bahwa pancaindera manusia tidak mampu memberikan bukti yang nyata dan objektif dan hanya akal yang dapat menentukan kebenaran.
4. Authoritarianism
Jenis sikap skeptis ini menganggap bahwa hanya segelintir orang yang dapat mengetahui kebenaran atas suatu pengetahuan dan informasi.
5. Empiricist Foundationalism
Jenis skeptis ini meyakini bahwa tidak ada pengetahuan yang pasti. Sikap skeptis ini juga bertolak belakang dengan rationalist foundationalism karena beranggapan bahwa hanya indera manusia yang mampu memberikan bukti nyata dan kepastian.
Pengaplikasian sikap skeptis yang positif
foto: Unsplash/Afif Kusuma
1. Sikap skeptis yang diwujudkan dengan rasa curiga atau waspada dapat mendorong seseorang untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang valid.
2. Menyampaikan argumen keberatan terhadap suatu paham atau cerita dengan runut juga dapat memunculkan diskusi dan interaksi yang terjadi di dalam lingkup profesional maupun pertemanan.
3. Sikap skeptis yang selalu ingin mencari tahu mengenai suatu informasi dapat membuat seseorang memiliki pandangan yang luas terhadap suatu pengetahuan atau informasi
Sumber: Novrizal. 2015. Pengaruh Kompleksitas Tugas dan Profesional Skeptisisme Terhadap Kualitas Audit Aparat Pengawas Internal Pemerintah. Bandung: Universitas Pasundan.