Brilio.net - Setiap orang tua pastinya menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik dalam moral maupun perilaku. Apapun pasti akan dilakukan oleh orang tua dalam mengasuh dan mendidik anaknya untuk tetap tumbuh dan berkembang dengan baik.
Cara mendidik dan pola asuh orang tua tentunya berbeda. Ada beberapa orang tua yang bersikap ketat dalam mengasuh anaknya. Tentu saja hal ini memiliki tujuan baik bagi setiap orang tua, melatih anaknya untuk nurut dan disiplin.
BACA JUGA :
5 Cara membuat rekening BNI online, bisa lewat aplikasi M-Banking
Namun, jika pola asuh tersebut dilakukan secara berlebihan dampaknya akan membuat anak merasa terkekang dan nggak bebas. Orang tua memiliki harapan yang tinggi pada setiap anaknya. Tapi jika orang tua memperlakukan sesuai dengan prioritas orang tua bukan kepentingan anak tentunya akan membuat sang buah hati sulit untuk mengembangkan potensinya.
Hal ini menjadi salah satu ciri dari strict parents. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian, ciri dan dampaknya strict parents. Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (28/2).
1. Pengertian strict parents.
BACA JUGA :
Anxiety adalah gangguan kecemasan pada mental, kenali penyebabnya
foto: freepik.com
Dilansir dari jurnal American Psychological Association, strict parents didefinisikan sebagai orang tua yang ketat dan menempatkan standar serta tuntutan yang tinggi pada anak-anak.
Ketika orang tua menerapkan tuntutan serta standar yang tinggi, dengan dukungan serta kasih sayang mungkin akan membuat anak merasa termotivasi. Namun, jika sebaliknya ketika orang tua menuntut secara paksa dan tanpa mempertimbangkan anak, tentunya akan membuat anak merasa sulit untuk berkembang.
2. Ciri-ciri strict parents.
foto: freepik.com
Setelah memahami pengertian diatas, tentunya semakin menambah pemahaman tentang strict parents. Nggak hanya itu, strict parents juga memiliki ciri-ciri. Berikut ciri-ciri yang perlu diketahui.
a. Memiliki aturan yang banyak dan ketat.
Strict parents akan merasa bahwa semakin banyak aturan akan membuat anak menjadi disiplin dan patuh. Namun, justru konsep ini salah. Yang perlu diperhatikan adalah bukan banyaknya aturan tapi seberapa konsistennya. Aturan sedikit namun konsisten hal itu kan mempermudah anak dalam menjalankan.
b. Tidak mendukung.
Biasanya ciri-ciri strict parents tidak mendukung apapun yang diimpikan oleh sang anak. Alasannya biasanya orang tua khawatir dan nggak percaya terhadap anak. Sehingga orang tua akan memaksa anak untuk sesuai dengan pilihannya. Ini tentunya akan membuat anak menjadi kurang beradaptasi dan sulit untuk berkembang.
c. Bersikap dingin.
Ciri-ciri strict parents selanjutnya adalah bersikap dingin. Orang tua cenderung tidak responsif terhadap anaknya dan membuat kurangnya komunikasi.
3. Dampak strict parents bagi anak.
foto: freepik.com
Tentu saja strict parents menjadi dampak yang negatif untuk anak. Anak akan merasa sulit untuk mencari kebebasan, beradaptasi dan berkembang. Berikut ini merupakan dampak dari strict parents bagi anak.
a. Anak cenderung akan mencontoh perilaku yang ditunjukan orang tua saat mereka bersama teman.
b. Anak akan sulit untuk berpikir sendiri.
c. Anak akan sulit dalam mengelola kemarahan mereka.
d. Anak-anak menjadi agresif, pendiam, pemalu dan kurang kompeten secara sosial.
e. Harga diri anak akan memburuk akibat penilaian karakter dan cenderung mudah memberontak terhadap seseorang yang memiliki kekuasaan.