Brilio.net - Supervisor adalah manajer pada tingkat bawah yang berurusan dengan pelaksanaan pekerjaan secara langsung dengan mengoordinasikan pelaksanaan tugas melalui pengarahan dan umpan balik atau feedback yang efisien dan efektif. Supervisor mengoordinasikan pekerjaan karyawan dengan mengarahkan, melancarkan, membimbing, memotivasi, dan mengendalikan sistem kerja secara efektif. Supervisor juga menjadi bagian dari manajemen perusahaan yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), supervisor adalah pengawas utama, pengontrol utama, atau penyelia. Nah untuk memahami lebih jauh mengenai supervisor dan perannya dalam sebuah perusahaan, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Kamis (4/8).
BACA JUGA :
Arti pesimis adalah, pahami ciri-ciri dan cara mengatasinya
Definisi supervisor.
foto: Jase Bloor/Unsplash
Secara etimologi, supervisor berasal dari bahasa Inggris yaitu super yang berarti di atas dan vision yang berarti penglihatan atau melihat. Supervision dapat dimaknai sebagai penglihatan dari atas. Arti kata supervisi tidak bisa dimaknai secara harfiah sebagai kegiatan melihat orang lain dari atas, namun lebih kepada makna mengawasi yang dilakukan oleh orang yang memiliki jabatan tinggi ke orang yang memiliki jabatan lebih rendah.
BACA JUGA :
Arti shipping adalah pengiriman barang, ketahui prosesnya
Para supervisor menghadapi berbagai bentuk tantangan dan harus cepat tanggap dalam menghadapi tekanan dari berbagai pihak. Salah satu tantangan supervisor saat ini adalah mendorong karyawan agar lebih efisien dan produktif. Supervisor berperan untuk memberikan dorongan, bimbingan atau pengarahan dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan karyawan dalam usaha pelaksanaan produktivitas kerja. Terdapat beberapa definisi supervisor menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Imam Soeharto, supervisor adalah seseorang yang bertugas dan berhubungan langsung dengan pengelolaan tenaga kerja, memimpin para karyawan dalam pelaksanaan tugas termasuk menjabarkan serta mengoordinasikan dengan rekan lain yang terkait.
2. Sarwoto mendefinisikan supervisor sebagai seseorang yang bertugas mengawasi suatu kelompok secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan rutin dan konkret demi mencapai tujuan organisasi.
3. Moekijat mengungkapkan jika supervisor merupakan anggota perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan kelompoknya kepada tingkatan manajemen yang lebih tinggi.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa supervisor adalah pemimpin yang menduduki posisi manajemen terdepan dalam level organisasi. Supervisor memiliki peran strategis dalam sebuah perusahaan untuk menentukan pelaksanaan perencanaan perusahaan terutama dalam mengadakan hubungan langsung dengan pegawai.
Kedudukan supervisor dalam hirarki organisasi.
foto: Sora Shimazaki/Pexels
Kedudukan supervisor menurut Sarwoto adalah sebagai berikut:
1. Supervisi atau pengawas adalah bagian atau unsur dari manajemen perusahaan. Oleh karena itu, supervisor dapat digolongkan dalam lapisan manajemen namun fungsinya hanya dalam lingkup yang terbatas.
2. Berhubungan langsung dengan kegiatan karyawan pada tingkat produksi untuk pencapaian tujuan organisasi sehingga kedudukan supervisor adalah sebagai penghubung antara tingkat manajemen dan karyawan.
3. Supervisor juga berperan sebagai mediator yang merupakan vocal position sehingga dibutuhkan kecakapan atau kepribadian yang khas dan dapat bertindak sebagai atasan sekaligus bawahan.
Tugas dan tanggung jawab supervisor.
foto: Andrea Piacquadio/Pexels
Terdapat empat tugas dan tanggung jawab supervisor yaitu sebagai berikut:
1. Supervisor bertanggung jawab untuk merencanakan pelaksanaan tugas sehari-hari pada kelompok pekerja yang dibawahinya meliputi penyediaan alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan, pembagian beban kerja yang merata, rincian penggunaan waktu, serta penggunaan proses metode dan teknik yang efisien.
2. Menggunakan wewenang secara tepat dalam arti mengetahui batasan sebagai seorang supervisor.
3. Terbuka dan transparan dalam memberikan informasi kepada bawahan dan sebaliknya.
4. Mengusahakan hasil kerja yang maksimal dari kelompok pekerja untuk kepentingan organisasi.
Fungsi supervisor.
foto: Bobur Mavlonov/Unsplash
Supervisor sebagai pemimpin di dalam perusahaan memiliki fungsi yang sangat kompleks dan berkenaan dengan pekerjaan yang dilakukan. Tanpa kepemimpinan, perusahaan sebagai tempat bekerja akan menjadi tidak kondusif karena setiap orang bekerja dengan kebiasaannya masing-masing. Menurut Eddi Susanto dalam penelitian yang berjudul Peran Supervisor Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Sari Warna Asli III Karanganyar Tahun 2006, terdapat lima fungsi supervisor yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan kejelasan mengenai tujuan yang ingin dicapai
2. Membangkitkan semangat dari para anggotanya
3. Mengembangkan suasana kerja sama
4. Membuat kemampuan anggota tim berkembang sehingga dapat menjalankan perannya dengan baik
5. Menciptakan kemampuan kelompok untuk melakukan evaluasi secara berkala mengenai kinerja unit serta mengambil tindakan untuk memperbaiki kinerja unit kerjanya.
Sumber: Eryanto. 2019. Hubungan Antara Interpersonal Trust Terhadap Supervisor Dengan Kepuasan Kerja Pada Karyawan PT NPN Surabaya. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya.