Pengertian syair.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
Sinopsis adalah, pahami pengertian, fungsi, ciri, dan cara membuatnya
Istilah syair berasal dari bahasa Arab yaitu syi'ir atau syu'ur yang berarti "perasaan" atau "menyadari". Kata syu'ur kemudian berkembang menjadi syi'ru yang memiliki arti "puisi" sehingga secara istilah, syair adalah sebuah ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk puisi. Syair memiliki karakteristik yang unik dan berbeda sehingga karya sastra syair mudah dikenali.
Di Arab, syair dibedakan menjadi dua jenis yaitu syair zaman jahiliyah dan syair zaman Islam. Perbedaan kedua syair tersebut terletak pada muatan religi dan keimanannya terhadap keesaan Allah SWT. Akhirnya syair menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan suasana hati dan liriknya mengandung gaya bahasa yang halus dan dalam proses pembacaan syair pun mengandung nuansa islami.
Syair dari Arab pun semakin berkembang dan mengalami perubahan sehingga menjadi identik dengan sastra Melayu. Dalam sastra Melayu, syair adalah puisi secara umum. Namun, pada perkembangannya, syair berkembang dan didesain sesuai dengan keadaan atau situasi yang sedang terjadi pada masa tersebut.
BACA JUGA :
Sastra adalah seni bahasa, ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya
Saat ini, syair menjadi wadah atau media untuk mengungkapkan isi hati mengenai suatu kejadian dan perasaan seseorang. Syair juga menjadi salah satu karya sastra yang sarat akan nilai moral, nasihat agama, cinta, dan aspirasi masyarakat. Pembaca syair juga sering disebut sebagai penyair atau pujangga.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair adalah puisi lama yang setiap baitnya terdiri atas empat larik atau empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair memiliki bentuk yang terikat sehingga memiliki aturan tersendiri.