foto: freepik.com
1. Nilai positif taawun.
Sikap taawun atau tolong menolong sangat dibutuhkan bagi setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat. Karena, tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri, setiap manusia pasti membutuhkan pertolongan orang lain.
BACA JUGA :
Doa sholawat nariyah lengkap beserta terjemahan dan keutamaannya
Dalam buku berjudul "Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII" yang ditulis oleh Syuhada dan Abdillah, berikut ini nilai positif yang terkandung dalam sikat taawun.
a. Meringankan tugas berat karena dilakukan secara bersama-sama.
b. Terwujudnya persatuan dan kesatuan sesama anggota masyarakat.
BACA JUGA :
Doa menerima zakat fitrah beserta terjemahan dan syaratnya
c. Terpenuhi kebutuhan hidup berkat kebersamaan.
d. Menimbulkan rasa simpati antara kelompok masyarakat lain karena melihat kekompakkan dalam menghadapi suatu urusan bersama.
e. Menjaga sikap kebersamaan, rukun, damai, serta mempunyai rasa saling memiliki dan sikap saling membutuhkan antara sesama manusia.
2. Bentuk perilaku taawun.
Manusia senantiasa selalu berinteraksi dan berhubungan satu sama lain, karena manusia saling membutuhkan. Maka dalam berinteraksi perlu dikembangkan sikap taawun dalam bentuk perilaku, diantaranya seperti berikut.
a. Membiasakan diri rela berkorban sesuai kemampuan untuk kepentingan bersama.
b. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan sendiri dan keluarga.
c. Mempunyai rasa saling memiliki dan sikap saling membutuhkan antara sesama manusia.
d. Mempunyai sikap peduli lingkungan, sikap sosial yang tinggi, serta menjaga sikap kebersamaan.
Contoh sikap taawun.
- Mengunjungi saudara saat sedang sakit atau saat terjadinya musibah. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda;
"Haqqul muslimu'alal muslimi khamsun raddus-salamo wa'iyaadatul mariidi wat-tibaa'ul jaana'izi wa ijaabatud da'wati wa tasymiitul'aatsi."
Artinya: "Hak muslim atas muslim yang lain ada lima perkara, yaitu menjawab salam, mengunjungi yang sakit, mengantarkan jenazah ke kubur, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin." (HR. Bukhari).