Brilio.net - Selalu ada alternatif untuk segala sesuatu. Jika ternyata satu jalan tidak berhasil ditempuh, maka masih ada pilihan lain yang bisa dimanfaatkan.
Berawal dari ketidakmampuan memelajari aplikasi sunting gambar Photoshop, seorang seniman asal Boston, AS, Pat Hines, malah menghasilkan gambar yang patut diberi dua jempol.
BACA JUGA :
Ditempel dua mata palsu, 15 benda ini jadi tampak hidup
Ilustrasi untuk ebook-nya akhirnya dibuat menggunakan aplikasi lawas Microsoft Paint. Berikut inilah ilustrasi yang dihasilkan Hines, seperti dirilis dari Digital Synopsis.
1. "Saya kesal pada Photoshop dan program lainnya, dan telah bekerja menggunakan Microsoft Paint selama lebih dari sepuluh tahun," ujarnya.
BACA JUGA :
10 Ukiran dari sabun batang ini kerennya bikin kamu bilang 'wow'
2. "Saya mengasah keahlian sepanjang malam di meja resepsionis rumah sakit," tulis pria itu.
3. Ilustrasi diperlukan untuk novelnya.
4. Novelnya berkisah tentang kemah musim panas (Summer Camp) tahun 1980an.
5. Summer Camp itu diusik oleh setan dan monster.
6. Sedangkan para pembimbing tak bisa diandalkan.
7. Maka masalah menghampiri para remaja peserta Summer Camp.
8. Maka kelompok ini memutuskan menemui camp geng sebelah untuk bekerjasama merencanakan pembalasan. Namun jalan mereka tak mulus.
9. Judul novelnya adalah Camp Redblood dan The Essential Revenge.