Brilio.net - Memperbaiki jalan desa sering kali menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, berbeda dengan seorang penjual bakso asal Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Bale Sari, Malang, Jawa Timur ini. Ia menggunakan uang pribadinya untuk memperbaiki jalan rusak demi kenyamanan warga.
Ferry, seorang pemilik warung bakso di Batam, memutuskan untuk memperbaiki jalan desa di kampung halamannya menggunakan dana sendiri. Keputusan ini bukanlah langkah mudah, tetapi ia rela melakukannya demi membantu masyarakat sekitar.
BACA JUGA :
Wanita pulang kampung naik motor lewat jalur banjir serasa mau arung jeram di Kalimantan, ekstrem pol
Jalan desa yang rusak parah membuat aktivitas warga terganggu. Dengan kondisi sebelumnya yang penuh batuan tajam, inisiatif Ferry menuai pujian dari banyak pihak yang merasakan manfaatnya.
foto: TikTok/@karang.taruna.tunas.muda
BACA JUGA :
10 Peringatan jalan rusak ini nggak biasa, bikin senyum getir
Ferry mulai memperbaiki jalan desa secara bertahap. Jalan ini kini telah mulus berkat proses pengecoran, menggantikan permukaan aspal yang telah lama rusak. Hingga tahap kelima yang selesai pada November lalu, hasil kerja keras Ferry bersama warga telah menghasilkan jalan sepanjang lima kilometer dengan lebar lima meter.
Salah satu pengguna media sosial berbagi rasa kagumnya terhadap usaha Ferry. Unggahan tersebut memperlihatkan jalan yang telah diperbaiki dan disertai komentar mengenai siapa yang berada di balik proyek tersebut.
"Dalanne seng bangun owner BAKSO GUNUNG, BATAM booosss," komentar salah satu warganet, @harianku96_.
Ungkapan tersebut memperlihatkan antusiasme warga terhadap perbaikan jalan yang dilakukan Ferry. Ia bahkan disebut sebagai sosok yang peduli terhadap kebutuhan banyak orang, meskipun tanpa dukungan pemerintah setempat.
Selain itu, komentar lain juga menyebutkan adanya gotong royong dari warga untuk mendukung proses pembangunan jalan ini. Warga saling bahu-membahu setiap hari untuk mempercepat pekerjaan tersebut.
"Wahhh betul ini SAM FERRY N FAMILY, dibantu dengan gotong royong masyarakat setiap hari," tulis @karang.taruna.tunas.muda.
foto: TikTok/@karang.taruna.tunas.muda
Hingga kini, kisah Ferry sebagai penjual bakso yang rela menggunakan uang pribadinya untuk memperbaiki jalan terus menjadi inspirasi. Tak sedikit warganet yang memberikan pujian atas dedikasi dan pengorbanan yang ia lakukan.
Warganet juga salut dengan kekompakan para warga yang saling membantu membangun jalan. Tanpa masyarakat, pembangunan belum tentu berjalan lancar.
"Ya Allah keren sekali.... sampek wargane urunan dewe2, ben dana desane awet yo... jan Wargane pengertian sekali karo lurahe," kata @happyvirus_loey.
"Ada donatur kak, tapi asli warga sini, beliu merantau di Batam, kemudian mendonasikan sebagian hartanya untuk membangun kampung disini," balas @karang.taruna.tunas.muda.
"Awas ada pihak pemerintahan yang photo sambil buat laporan kinerja bahwa biaya di tanggung pemerintah," sindir @cakbag_mhk.
"Terus dana desa kemana dan buat apa kalau warga nya mbangun sendiri," kata @leogirlbella.
"Ya ampuun sm kyk di desa ibuku tepatnya di Desa sembon gunung kawi msh seperempat jln yg di plester entah kenapa pembangunan di kabupaten malang lelet bgt, padahal tiap tahun selalu ada dana desa kn?" kata @stellarium13.