Brilio.net - Climate Change kini bukan lagi sekadar kabar angin. Kamu sendiri udah ngerasain perubahan panas yang ekstrem dan hujan yang nggak kian datang kan? Nah, buat mengakali semakin panasnya suhu bumi, sebuah tim dari India baru-baru ini menciptakan alat pendingin udara dari bahan yang mudah dan tentunya murah.
BACA JUGA :
8 Penemuan teknologi selama 100 tahun ini ubah kehidupan manusia
foto: inhabitat
Seperti yang kamu lihat, alatnya cuma air dan gerabah (tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar). Dilansir brilio.net dari Arch Daily, Sabtu (30/9), penggunaan gerabah dan air untuk mendinginkan udara ternyata sudah ditemukan sejak zaman Mesir kuno lho.
Tim di balik alat pendingin ruangan ini adalah Ant Studio. Mereka mengubah teknologi yang sudah kuno itu menjadi lebih estetis.
BACA JUGA :
10 Foto langka layang-layang buatan penemu telepon, A Graham Bell
foto: inhabitat
Mulanya, mereka merancang alat ini atas permintaan perusahaan elektronik DEKI di India. Mesin yang memproduksi udara panas menjadi salah satu keluhan mereka dan Ant Studio diminta untuk membantu menyelesaikan isu ini. Nggak tanggung-tanggung, suhu udaranya drop abis.
foto: inhabitat
Suhu udara yang keluar dari mesin biasanya di atas 50 derajat celcius, namun alat pendingin ini mampu menurunkan suhu hingga 36 derajat celcius. Wow!
foto: inhabitat
Kinerja alat ini pun cukup gampang. Gerabah yang dibentuk tabung berfungsi sebagai penerima panas. Nantinya air akan dikucurkan di sisi lain dari tabung yang berfungsi untuk mendinginkan udara panas tersebut.
foto: inhabitat
Nah, gimana? Kamu bisa kok membuat alat ini sendiri di rumah. Dengan bahan yang nggak mahal, yakni cuma gerabah dan air. Kamu bisa banget membuat versi mini untuk kamarmu. Yuk, coba!