Brilio.net - Bulan suci Ramadhan dianggap sebagai ladang pahala. Pada momen tersebut, ada banyak anjuran dan amalan ibadah yang bisa dilakukan untuk menambah keimanan dan ketaatan pada Tuhan.
Bulan puasa sendiri identik dengan kegiatan sahur, puasa, berbuka puasa, hingga sholat tarawih. Namun Ramadhan kali ini cukup berbeda karena adanya imbauan dari pemerintah untuk teap di rumah. Masyarakat diimbau untuk mengisolasi diri dengan berada di rumah untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona.
BACA JUGA :
Niat wudhu beserta tata cara yang benar, lengkap dengan artinya
Nggak bisa dipungkiri keadaan ini mungkin membuat sedih untuk beberapa orang. Kebijakan selama wabah Covid-19, juga melahirkan larangan untuk mudik pada tahun ini. Namun tentu aturan ini harus ditaati agar wabah virus corona bisa segera berlalu.
Daripada kamu terjebak dalam perasaan sedih, lebih baik kamu menjalani bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah. Ya, ada banyak ibadah sunah yang bisa kamu lakukan selama menjalankan puasa Ramadhan.
Ibadah sunah ini juga memberikan banyak manfaat untuk kehidupanmu. Pastinya, selain menambah pahala ibadah sunah juga bisa semakin menghindarkan diri dari perbuatan yang kurang bermanfaat. Simak yuk ulasan brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/5).
BACA JUGA :
Keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan beserta dalilnya
1. Berdzikir.
foto: freepik.com
Berdzikir adalah ibadah mengingat Allah. Dengan mengingat Allah, kamu bisa semakin menyadari betapa banyaknya nikmat yang kamu miliki. Meskipun menjalani Ramadhan di bulan puasa, kamu juga tetap harus bersyukur dengan kondisi yang sedang dialami.
Keistimewaan dzikir sesungguhnya pada malam dan siang Ramadhan merupakan waktu-waktu yang mulia dan utama. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan waktu tersebut untuk melakukan dzikir dan berdoa. Khususnya pada waktu-waktu yang istijabah, di antaranya saat berpuasa hingga berbuka, saat malam terutama pada sepertiga malam terakhir, dan saat sahur.
2. Bersedekah.
foto: freepik.com
Bulan Ramadhan dikatakan menjadi bulan yang istimewa. Ada banyak amalan kebaikan yang bisa kamu lakukan. Bersedekah adalah salah satu yang tidak boleh kamu lewatkan. Dengan bersedekah kamu juga ikut mengamalkan perbuatan yang dilakukan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW merupakan orang yang paling dermawan di antara manusia lainnya. Beliau semakin dermawan saat berada di bulan Ramadan (HR. Al-Bukhari No. 4711 dan Muslim No. 2307).
Oleh sebab itu, sudah semestinya sebagai umat muslim untuk mencontoh beliau di bulan yang penuh keberkahan ini. Caranya dengan perbanyak sedekah, baik untuk kepentingan fi sabilillah maupun kaum dhuafa dan fakir miskin.
Nah, salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan selama Ramadhan ini adalah dengan memberikan ifthar (hidangan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa.
3. Tadarus Alquran.
foto: freepik.com
Melakukan Tadarus Alquran juga menjadi amalan penting yang bisa dijalankan selama bulan Ramadhan. One day one juz, atau menyelesaikan satu juz dalam satu hari juga bisa kamu jadwalkan sebagai agenda selama bulan puasa. Selain menambah pahala, tentu kamu juga akan menyelesaikan Alquran dalam satu bulan.
Usahakan juga untuk bisa khatam. Tidak hanya mengejar khatam Alquran, tapi perlu juga diperhatikan untuk membacanya dengan baik dan benar. Apalagi usahakan juga untuk bisa khatam. Tidak hanya mengejar khatam Alquran, tapi perlu juga diperhatikan untuk membacanya dengan baik dan benar.
4. Menjalankan sholat tarawih.
foto: freepik.com
Sholat tarawih adalah ibadah sunah yang dilakukan dalam bulan suci Ramadhan. Ibadah ini juga merupakan salah satu amalan di bulan Ramadhan yang dilakukan selain puasa yang pahalanya tidak kalah berlipat-lipat besarnya. Maka dari itu, hendaknya sebagai umat muslim melakukan salat sunah tarawih sebagai bekal memperoleh pahala dan memperoleh ridha Allah SWT.
5. Iktikaf.
foto: freepik.com
Iktikaf juga jadi salah satu bentuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Ibadah ini biasa dilakukan di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa, dari Ibnu Umar RA (diriwayatkan bahwa) Ia berkata:
Rasulullah SAW selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan. (HR. Al-Bukhari No. 2025 dan Muslim No. 2838).
Menurut para ulama, hukum iktikaf adalah sunnah atau tidak wajib. Kecuali jika sudah bernazar untuk beriktikaf karena sesuatu hal. Waktu untuk beritikaf yakni pada akhir bulan Ramadhan atau 10 hari terakhir.
Waktu iktikaf sebagaimana tercantum dalam hadits yang disampaikan Aisyah ra, Nabi shallallahu alaihi wa sallam beritikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian istri-istri Beliau pun beriktikaf setelah kepergian beliau. (HR. Al-Bukhari No. 2016 dan Muslim No. 1172).
6. Sholat lima waktu.
foto: freepik.com
Dengan datangnya bulan Ramadhan bukan berarti kamu hanya fokus berpuasa saja. Tetap jalankan sholat lima waktu sebagai kewajibanmu. Kalau kamu melaksanakan sholat tepat waktu dan juga tanpa putus saat bulan Ramadhan, bukan hanya pahalanya aja yang berlipat ganda. Tapi satu rakaat sholat di bulan Ramadhan lebih berkah dibandingkan seribu rakaat di bulan lainnya.
7. Berdakwah.
foto: unsplash.com
Untuk meningkatkan keimanan selama Ramadhan kamu juga bisa melakukan dakwah. Sampaikan pesan kebaikan kepada orang di sekitarmu. Berdakwah merupakan hal yang mulia karena tindakan tersebut merupakan seruan untuk kebaikan dan menghindari hal yang dilarang.
8. Membayar zakat.
foto: freepik.com
Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Selain menambah pahala, menunaikan zakat juga bisa menambahkah ketenangan hati. Ketika kamu mengeluarkan zakat dengan ikhlas, kamu bisa membantu untuk meringankan beban orang lain. Apalagi dalam bulan Ramadhan tentu akan semakin banyak kebaikan yang bisa kamu bagikan kepada sesama.
9. Bertaubat.
foto: freepik.com
Bulan suci Ramadhan menjadi waktu yang pas untuk melakukan introspeksi pada diri sendiri. Renungkanlah hal-hal kurang bermanfaat yang sudah dilakukan selama ini. Lakukan perubahan diri dengan bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Bahkan untuk mereka yang bersungguh-sungguh akan diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, yaitu suci tanpa dosa. Bertaubat memang bisa dilakukan kapan saja, namun tidak ada salahnya untuk memohon ampunan kembali pada saat bulan Ramadhan.
10. Umrah.
foto: freepik.com
Untuk kamu yang memiliki harta berlebih, kamu bisa melaksanakan ibadah umrah untuk penyempurna bulan Ramadhanmu. Menjalankan umrah pada bulan Ramadhan nilanya setara dengan haji bersama Rasulullah SAW. Dengan merasakan Ramadhan di Mekkah, pasti setiap orang akan lebih berfokus dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Namun jika situasi belum memungkinkan seperti saat ini, kamu bisa menunda terlebih dahulu hingga kondisi membaik.